AHY: Terorisme Tak Punya Agama, Terorisme Musuh Semua Agama
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
“Saya mewakili seluruh keluarga besar Partai Demokrat, mengucapkan rasa duka dan simpati sebesar-besarnya kepada para korban dan keluarganya. Bagi para petugas keamanan dan jemaat gereja Katedral Makassar yang saat ini dirawat di rumah sakit karena luka-luka. Semoga segera dikaruniai kesembuhan pasca tragedi yang memilukan ini,” ujar Ketum AHY, dalam siaran persnya, Senin (29/3).
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Bagaimana AHY mulai bermimpi menjadi prajurit TNI? Mimpi untuk menjadi prajurit TNI mulai AHY rintis sejak bersekolah di SMA Taruna Nusantara.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
Menurut Ketum AHY, apa yang terjadi di Makassar merupakan rangkaian ancaman yang dimunculkan sel-sel gerakan teroris, yang masih mengintai keamanan dan mengganggu kedamaian di Indonesia.
“Terorism has no religion. Terorisme tidak punya agama. Terorisme adalah musuh semua agama,” tegasnya.
Islam sendiri, lanjut AHY, jelas menentang paham dan aksi terorisme. “Kehadiran Islam membawa Rahmat untuk semua, Rahmatan Lil Alamin, yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi dan menghargai perbedaan di antara sesama,” Ketum AHY menjelaskan.
Menurut AHY, tindakan yang menyalahgunakan agama sebagai alat justifikasi kebenaran yang sempit, hanya akan merendahkan keagungan nilai-nilai agama. Karena itu, kata dia, kita harus terus bersatu dan memperkuat karakter Islam moderat di bumi Nusantara ini.
“Moderatisme dan inklusivisme, akan membuat Islam di Nusantara ini semakin berkemajuan, berkeadaban, dan berwatak ramah. Bukan Islam yang menakutkan, apalagi menebarkan ancaman bagi sesama saudara sebangsa dan setanah air,” terang Ketum AHY.
Tindakan kekerasan terhadap sesama anak bangsa, hanya akan mengoyak sendi-sendi persatuan.
“Kita, bangsa Indonesia, harus terus bersatu melawan radikalisme dan terorisme, sebagai wujud perjuangan kebangsaan kita, untuk mengokohkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan di tengah kebinekaan dan perbedaan yang kita miliki. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit,” tandasnya.
Baca juga:
Kubu AHY Yakin Moeldoko Cs Sama Sekali Tak Ada Peluang Disahkan Menkum HAM
Kubu Moeldoko Tegaskan Tak Pakai Buzzer Serang Demokrat AHY
Kubu Moeldoko Tuding Ormas Radikal Cari Tempat Berlindung di Demokrat
Jawaban Fahri Hamzah Disebut-sebut Cocok Gantikan Moeldoko Jadi KSP
Demokrat AHY: Moeldoko Gunakan Buzzer Serang Pakai Isu Ideologi