Airlangga Beri Tugas Khusus Ridwan Kamil di Pemilu 2024, Berikut Isinya
Airlangga yakin Ridwan Kamil bisa memenangkan Golkar di tiga provinsi tersebut. Sementara sisanya akan digarap oleh Partai Golkar.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memenangkan partai berlambang beringin itu di Jawa Barat, DKI Jakarta dan dan Banten. Secara khusus, tugas tersebut disampaikan Airlangga kepada Ridwan Kamil selaku wakil ketua umum saat Rakernas 2023.
"Tugasnya (Ridwan Kamil) cuma satu menangkan Jawa Barat, Banten dan DKI. Jadi tugasnya enggak besar-besar amat pak, hanya menangkan Jawa Barat Banten, DKI, hanya itu," kata Airlangga kepada Ridwan Kamil di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa prestasi yang diraih Airlangga Hartarto yang membuat banyak pengurus dan kader Golkar menginginkan dia memimpin kembali? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% "Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah," ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
Lihat Pemilu 2024 di Liputan6.com
Airlangga yakin Ridwan Kamil bisa memenangkan Golkar di tiga provinsi tersebut. Sementara sisanya akan digarap oleh Partai Golkar.
"Sisanya Golkar yang menangin semua pak," kata Airlangga.
Golkar Bukan Partai Kanan-Kiri
Selain itu, Airlangga mengatakan bahwa ideologi partainya berada di 'tengah', yang tak berhaluan ke kiri maupun kanan. Dia menyebut ideologi Partai Golkar yakni, nasionalis-religius.
"Golkar adalah partai tengah, partai nasionalis, religius, partainya bukan berhaluan kiri atau berhaluan kanan. Ini penting untuk ditegaskan," kata Airlangga.
Untuk itu, kata dia, siapapun partai politik yang akan berkoalisi dengan Golkar juga akan berada di tengah. Airlangga menuturkan Golkar juga partai yang inklusif dan terbuka untuk siapapun.
"Sebagai partai tengah siapapun yang berkoalisi ke partai Golkar maka akan berada di tengah. Golkar yang membawa ke tengah, baik kiri maupun kanan," jelasnya.
"Maka kita sebut ini partai wasatiyah, partai moderat, inklusif terbuka bagi siapapun," sambung Airlangga.
Airlangga Bangga Ridwan Kamil Gabung Golkar
Dia menyampaikan keterbukaan Partai Golkar dapat terlihat dengan bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bahkan, Ridwan Kamil bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu tanpa mahar.
"Ini bisa buktikan karena seorang gubernur Jabar pak Ridwan Kamil pun bisa bergabung dengan Golkar dan bergabung dengan Golkar tidak pakai mahar, betul ya Pak?" tutur dia.
Airlangga menuturkan Ridwan Kamil hanya bertugas memenangkan Partai Golkar di tiga daerah. Ketiga daerah itu yakni, Jawa Barat, Banten, dan DKI.
"Jadi tugasnya enggak besar besar amat, hanya menangkan Jabar, Banten, dan DKI hanya itu Pak, sisanya Golkar yang menangin semua Pak," pungkas Airlangga.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)