Airlangga: Golkar Sesungguhnya Telah Memiliki Visi Negara Kesejahteraan 2045
Namun demikian, lanjut Airlangga, Pandemi Covid-19 terjadi saat ini, membuat Golkar harus melakukan restarting dan rebooting tentang skenario kita untuk mewujudkan visi 2045. Sebab sudah dua tahun, dunia dilanda pandemi Covid-19, tak terkecuali di Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, partainya telah memiliki Visi Negara Kesejahteraan 2045. Hal tersebut diungkap Airlangga saat berpidato di HUT ke-50 Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang disiarkan daring.
"Partai Golkar sesungguhnya telah memiliki Visi Negara Kesejahteraan 2045. Partai Golkar meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara ekonomi besar lainnya di dunia," kelakar Airlangga, Selasa (10/8/2021).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
Namun demikian, lanjut Airlangga, Pandemi Covid-19 terjadi saat ini, membuat Golkar harus melakukan restarting dan rebooting tentang skenario kita untuk mewujudkan visi 2045. Sebab sudah dua tahun, dunia dilanda pandemi Covid-19, tak terkecuali di Indonesia.
"Berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan seluruh komponen bangsa untuk menekan penularan Covid-19 disertai dengan langkah-langkah untuk mengatasi dampak sosial- ekonomi dari yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19," jelas pria yang juga menjabat sebagai menteri koordinator perekonomian ini.
Airlangga meyakini, tidak ada negara yang memiliki pengalaman dalam pengendalian Covid-19 ini. Apalagi saat ini muncul berbagai varian baru Covid-19 yang penularannya sangat cepat.
Oleh sebabnya, sejumlah kebijakan telah dikeluarkan pemerintah untuk menahan laju persebaran Covid-19 dan dampak sosial yang diakibatkannya. Salah satunya vaksinasi nasional, penyediaan fasilitas kesehatan dan kebutuhan obat-obatan, dan bantuan sosial dengan stimulus ekonomi bagi pekerja juga dinia usaha.
"Dengan pengendalian pandemi secara terintegrasi akan mengurangi kasus aktif dan memberikan ruang pelonggaran tekanan pada fasilitas kesehatan, maka kita pun akan bisa merelaksasi pembatasan kegiatan sehingga kegiatan ekonomi masyarakat bisa pulih kembali pada kwartal keempat tahun 2021," tuturnya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Airlangga Banggakan Pertumbuhan Ekonomi Sesuai Target Jokowi
Ketum Golkar: Kita Mengalami Penurunan Budaya Politik dan Kebebasan Sipil
DPD Golkar Sumut Belum Putuskan Nasib Kader Terjaring Razia di Tempat Hiburan Malam
Hindari Kerumunan, AMPG Sebar 1.200 Paket Nasi Minta Bantuan Polisi
PPKM Level 4 Diperpanjang, Golkar Minta Kader Aktif Beri Bansos ke Masyarakat