Airlangga Minta Rakyat Jangan Golput, Penting untuk Masa Depan Indonesia
Fenomena golput masih banyak ditemui dan menjadi salah satu tantangan yang serius di setiap pemilu
Fenomena golput masih banyak ditemui dan menjadi salah satu tantangan yang serius di setiap pemilu
Airlangga Minta Rakyat Jangan Golput, Penting untuk Masa Depan Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto meminta masyarakat untuk tidak golput dalam Pemilu 2024.
Fenomena golput masih banyak ditemui dan menjadi salah satu tantangan yang serius di setiap pemilu.
Airlangga menjelaskan, peran masyarakat untuk memilih pemimpin merupakan hal yang sangat penting
Sebab dengan menentukan pilihan maka akan memberikan masa depan bagi Indonesia ke depan
"Tentunya pilihan itu penting, karena pemilihan ini merupakan pilihan masa depan Indonesia," ujar Airlangga dalam acara Rapat Konsolidasi Partai Golkar, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/1).
Airlangga berharap, agar masyarakat aktif dan hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.
Sekedar informasi, dalam pasal 515 dan pasal 523 ayat (3) Undang-Undang (UU) Pemilu menyatakan, seseorang yang sengaja mengajak golput di pemilu akan dikenakan pidana.
"Setiap orang yang dengan sengaja pada saat pemungutan suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada Pemilih supaya tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih Peserta Pemilu tertentu atau menggunakan hak pilihnya dengan cara tertentu sehingga surat suaranya tidak sah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp 36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah)," bunyi Pasal 515.
Artinya seseorang dengan sengaja mengajak orang lain di kertas pemilihannya hingga memberikan imbalan kepada orang lain dijatuhi kurungan penjara paling lama tiga tahun, dan denda paling banyak Rp36 juta.