Airlangga mundur dari bursa ketum Golkar, Ical calon tunggal
Airlangga kecewa dengan proses munas, terutama tata tertib yang telah disahkan.
Satu-satunya calon pesaing Aburizal Bakrie (Ical) yang hadir di Munas Golkar di Bali, Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari bursa ketua umum Golkar 2014-2019. Airlangga kecewa dengan proses munas, terutama tata tertib yang telah disahkan.
"Saya tidak takut bersaing namun apabila semua proses demokrasi sudah ditutup,
Tentunya tidak ada kesempatan lagi bagi saya. Dengan melihat situasi yang ada dan upaya mengawal demokrasi sepertinya tidak berjalan, terima kasih telah mendukung saya."
"Saya menarik diri dari proses pencalonan di munas. Saya menyatakan tidak bertanggung jawab terhadap proses munas yang diselenggarakan selanjutnya," kata Airlangga dalam jumpa pers di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12).
Airlangga menyatakan, meski kecewa dan menarik diri dari pencalonan, dia akan tetap setia di Partai Golkar.
"Saya akan tetap menjadi anggota Partai Golkar, tidak akan keluar atau membentuk partai baru," ujarnya.
Kepada para pendukungnya, Airlangga menyampaikan terima kasih. Dia menegaskan dukungan yang diterima tidak akan dialihkan kepada Aburizal Bakrie.
"Kita tidak mengalihkan suara ke mana-mana buat saya sendiri. Saya kembalikan mandat kepada para pendukung saya," pungkasnya.
Dalam jumpa pers itu, Airlangga didampingi tim suksesnya seperti Edwin Kawilarang dan Melchias Markus Mekeng.
Hingga pukul 23.00 Wita Munas masih diskors. Agenda yang masih berlangsung adalah pemandangan umum yang disampaika ketua DPD I.
Baca juga:
MKGR dukung Ical, Priyo tegaskan masih ketua umum yang sah
Mekeng: Munas Golkar demokrasi ala Nurdin Halid dan ARB
Tak bisa masuk arena munas, Priyo ngaku ID dirampas Nurdin Halid
Munas Golkar tidak demokratis, JK endus ada rekayasa
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).