Airlangga sebut partai koalisi serahkan ke Jokowi soal Cawapres
Airlangga sebut partai koalisi serahkan ke Jokowi soal Cawapres. Airlangga berharap, mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan ke masing-masing partai koalisi jika telah menentukan siapa yang layak menjadi cawapres.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menimbang figur yang layak menjadi calon wakilnya di Pilpres 2019. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan partai koalisi menyerahkan kepada Jokowi untuk menentukan cawapresnya.
"Tentu partai koalisi yang mendukung Pak Presiden Jokowi itu nanti menyerahkan mekanismenya kepada Pak Presiden Jokowi," katanya usai menghadiri acara buka puasa bersama di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (8/6).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten 2024? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya mengusung Airin Rachmi Diany untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten 2024.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Airlangga melanjutkan, tidak tertutup kemungkinan, Jokowi akan meminta masukan-masukan dari partai koalisi sebelum menentukan figur pendampingnya. Airlangga berharap, mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan ke masing-masing partai koalisi jika telah menentukan siapa yang layak menjadi cawapres.
"Yang paling penting bagi partai-partai pendukung beliau, diberi tahu. Sehingga mempunyai persiapan-persiapan selanjutnya," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan Jokowi telah memiliki gambaran jelas tentang calon wakilnya di Pilpres 2019.
"Tentunya sekarang beliau (Jokowi) sudah punya ancer-ancer. Siapa orangnya? beliau yang tahu," kata Pramono di Gedung Sekretariat Kabinet, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/6).
Soal sosok cawapres berasal dari partai atau nonpartai, Pramono juga enggan memberi bocoran. "Yang jelas bisa bekerja sama dengan Pak Jokowi. Dan tentunya kalau dipasangkan bukan mengurangi elektabilitas Jokowi," ujarnya.
Beberapa bulan belakangan, sejumlah nama tokoh dipertimbangkan menjadi cawapres Jokowi. Mereka di antaranya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Saat ini sudah ada delapan partai pendukung Jokowi. Yakni PDI Perjuangan, Partai NasDem, Hanura, Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan, Perindo, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Baca juga:
Jokowi sudah punya gambaran jelas sosok cawapres
Chairul Tanjung jago ekonomi, PDIP sebut tahun depan Jokowi bangun SDM
Ketum PPP yakin PKB tetap dukung Jokowi meski Cak Imin tak jadi cawapres
Jokowi akan bicara empat mata dengan ketum parpol pendukung bahas Cawapres
Jika semua partai koalisi sodorkan cawapres, siapa yang akan dipilih Jokowi?
Mayoritas DPD Golkar se-Indonesia dukung Airlangga jadi cawapres Jokowi