Akseptabilitas Emil lebih tinggi dari popularitasnya, survei Poltracking diragukan
Menurut Haryadi, di sisi lain Poltracking memang langganan dari Partai Demokrat. Hal itu yang membuat dirinya menilai ada keraguan dalam melihat hasil survei ini.
Lembaga survei Poltracking merilis hasil survei soal elektabilitas di Pilgub Jawa Timur (Jatim). Dalam simulasi dengan kertas suara, hasil survei menunjukkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak berada di peringkat pertama dengan 42,4 persen. Sementara lawannya, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno berada di peringkat kedua dengan 35,8 persen. Sebanyak 21,8 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Namun ada sisi menarik dalam survei yang dirilis langsung oleh Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha tersebut, yakni soal akseptabilitas dan popularitas Cawagub Khofifah, Emil Dardak. Dalam hasil survei tersebut, tingkat popularitas Emil Dardak mencapai 44,5 persen tetapi anehnya tingkat akseptabilitasnya lebih tinggi yakni 44,9 persen.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Kapan survei Litbang Kompas tentang citra Polri dilakukan? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Siapa yang terlibat dalam kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pra Lapotan Data Desa dan Kelurahan Presisi di Kalimantan Timur? Kegiatan yang digelar di The Royal Suite Hotel Balikpapan pada Senin (29/1) ini dihadiri puluhan peserta. Nampak hadir Bupati PPU Makmur Marbun, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan 1 Timur M Syirajuddin, Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Pimpinan atau perwakilan dari Perangkat Daerah di Kaltim, serta Lurah dan Camat di Kabupaten PPU.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Agak anehnya adalah soal data akseptabilitas Emil Dardak yang lebih tinggi dari popularitasnya. Ini sesuatu yang aneh. Di mana-mana, tingkat akseptabilitas itu di bawah atau maksimal sama dengan popularitasnya. Ibarat kata tak kenal maka tak sayang," ujar pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Drs Haryadi dalam perbincangannya dengan merdeka.com, Minggu (18/3).
Hasil Survei Poltracking soal Pilgub Jatim ©2018 Merdeka.com
Menurut Haryadi, di sisi lain Poltracking memang langganan dari Partai Demokrat. Hal itu yang membuat dirinya menilai ada keraguan dalam melihat hasil survei ini. "Poltracking itu kan memang langganan Partai Demokrat, nah dengan hasil temuan tadi (Akseptabilitas Emil lebih tinggi dari pada popularitasnya) Saya agak meragukannya," ujarnya.
Selain itu, hasil survei yang dirilis beberapa lembaga survei menurut Haryadi juga masih menunjukkan tingginya Undecided Voters (belum menentukan pilihan) di Pilgub Jatim. Hal ini artinya pertarungan antara Khofifah dan Gus Ipul masih sangat ketat.
Hasil Survei Poltracking soal Pilgub Jatim ©2018 Merdeka.com
"Masih sangat ketat karena Undecided Voters dan Swing Voters juga tinggi. Tetapi dengan melihat angka akseptabilitas Emil lebih tinggi dari pada popularitasnya tadi maka survei ini sebaiknya tidak dipercaya 100 persen," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Survei Poltracking Indonesia melakukan survei Pilkada 2018 untuk calon-calon gubernur Jawa Timur. Dalam survei tersebut terlihat pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul dengan 42,4 persen kemudian disusul pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarnoputri dengan 35,8 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menjelaskan survei tersebut dilakukan dengan cara simulasi kertas suara. Responden mencoblos langsung dan memiliki validasi jawaban lebih baik.
"Khofifah unggul tipis. Tetapi gap-nya jauh. Jadi sementara meskipun pengambilan pada saat itu. Mereka naik 3,9 poin sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti turun 4,1 poin," kata Hanta Yuda di rilis survei 'Peta kekuatan elektoral cagubcawagub pilkada Jawa Timur 2018' di Hotel Sari Pan Pasific, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).
Survei dilakukan pada 6-11 Maret 2018, dengan jumlah sample sebanyak 1.200 responden pada masing-masing survei. Survei ini memiliki Margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei tersebut menjangkau 29 kabupaten dan 9 kota di seluruh Provinsi Jawa Timur.
Baca juga:
PKB tetap yakin Gus Ipul menang meski kalah dari Khofifah di survei Poltracking
Survei Poltracking: Khofifah-Emil unggul di 4 wilayah, Gus Ipul-Puti hanya 1
Unggul di survei, relawan Khofifah-Emil makin optimis
Kaum Milenial cenderung pilih Gus Ipul-Puti
Survei Poltracking: Khofifah-Emil Dardak unggul 42,4%, Gus Ipul-Puti 35,8%