Alasan Demokrat usung #2019PemimpinMuda buat saingi #2019GantiPresiden
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana menilai, ke depan Indonesia membutuhkan pemimpin yang berjiwa muda. Sebab, 52 persen pemilih pada Pilpres 2019 nanti merupakan generasi muda.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana menilai, ke depan Indonesia membutuhkan pemimpin yang berjiwa muda. Sebab, 52 persen pemilih pada Pilpres 2019 nanti merupakan generasi muda.
"Saya lihat kepemimpinan Indonesia ke depan kriterianya di kalangan milenial, karena 52 persen di masyarakat Indonesia bahkan lebih. Sehingga Indonesia butuhkan pemimpin yang jiwa muda, mengerti apa yang diinginkan masyarakat yaitu generasi muda," kata Putu Supadma kepada wartawan, Jumat (2/5).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
Atas alasan itu, sambung dia, Demokrat mengusung #2019PemimpinMuda, di tengah gempuran kelompok #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi.
Ketika ditanyakan, apakah #2019PemimpinMuda juga mengarah pada poros ketiga nantinya di Pilpres 2019 nanti? Ia mengatakan, memunculkan hashtag dalam rangka memaksimalkan partai untuk memberikan solusi.
Salah satu jagoan Demokrat dalam pertarungan Pilpres 2019 yakni ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kita secara maksimal ingin berikan solusi bahwa kita akan memberikan calon pemimpin muda. Dimana dalam Rapimnas kami di Sentul, Bogor, semua kader merepresentasikan kepada Mas AHY untuk bisa ke depan (tampil) dalam memberikan kontribusi dalam membangun bangsa ini dan mengabdi bagi bangsa dan negara," papar Deputi Media dan Humas Kogasma Partai Demokrat tersebut.
Sementara itu, sering kalinya figur pemimpin muda yang dibenturkan dengan minimnya pengalaman, Putu Supadma menegaskan, kepemimpinan muda saat ini tengah menjadi tren di beberapa negara.
Dia mencontohkan, seperti di Kanada, Prancis, Selandia Baru dan bahkan yang baru ini di Austria dengan umur 31 tahun.
"Trend nya justru kalau melihat kedewasaan orang dari sisi umur, kayanya kurang tepat. Tetapi, dalam membangun bangsa perlunya adanya team work bersama, jadi tidak mungkin satu orang (pemimpin) senior, muda atau tua paham semuanya, membangun bangsa memerlukan sinergi dan kebersamaan," ujar dia.
"Makanya hashtag-nya 2019 Pemimpin Muda, dalam arti kita mensinergikan semua kekuatan dan kemampuan generasi muda untuk memimpin negeri ini secara bersama-sama harapan kita tentunya mendapat restu dari generasi terdahulu," pungkasnya.
Baca juga:
Demokrat kian dekat, PKS tetap yakin Prabowo pilih kadernya jadi Cawapres
Gerindra terbuka berkoalisi dengan Demokrat di Pemilu 2019
Demokrat ungkap perlakuan Pramono dan dosen USU saat menuding bom rekayasa
Waketum Gerindra klaim tahu arah pertemuan SBY dan Prabowo
Waketum Hanura lebih tertarik AHY-Cak Imin ketimbang Prabowo-AHY
Waketum PAN senang Demokrat makin serius jajaki koalisi dengan Gerindra