Ali Ngabalin jadi komisari BUMN, Gerindra bilang bangsa ini akan hancur
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin diangkat sebagai anggota dewan komisaris Angkasa Pura I. Gerindra mengkritik posisi komisaris harusnya diisi profesional bukan berlatarbelakang politik.
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin diangkat sebagai anggota dewan komisaris Angkasa Pura I. Gerindra mengkritik posisi komisaris harusnya diisi profesional bukan berlatarbelakang politik.
"Jabatan di komisaris apalagi di direksi bukan jabatan politik, bukan jabatan publik tapi jabatan orang-orang yang profesional. Hendaknya jabatan-jabatan itu diisi oleh orang-orang profesional bukan bagi-bagi kekuasaan dan bukan bagi-bagi kue," kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (20/7).
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Siapa itu Alam Ganjar? Alam Ganjar bukanlah nama yang asing lagi, dikenal sebagai anak tunggal dari calon presiden 2024, Ganjar Pranowo.
-
Di mana "Gerbang Neraka" ditemukan? "Gerbang Neraka" berada di East Riding, Yorkshire, Inggris.
-
Apa yang dimaksud dengan Ngalungsur Geni? Ngalungsur Geni ini dilaksanakan oleh seorang juru kunci yang tergabung dalam ikatan juru kunci makam keramat Godog. Dilakukan Setiap Tahun Pelaksanaan Ngalungsur Geni dilakukan setiap tahun sekali, tepatnya pada bulan Maulud, yaitu tanggal 14 Maulud.
-
Di mana Gurun Namib terletak? Gurun Namib yang terletak di sebagian Namibia, Afrika Selatan, dan Angola ini diakui sebagai gurun tertua di dunia, dengan perkiraan usia minimal 55 juta tahun, namun kemungkinan besar lebih tua.
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
Riza menyebut, praktik bagi-bagi jabatan tersebut bakal merusak BUMN, sampai merusak negara.
"Kalau ini yang dilakukan bagi kekuasaan karena teman sodara kerabat kroni dan sebagainya, maka yang hancur bukan hanya BUMN, maka bangsa ini akan hancur," kata dia.
Bahkan, menurut Riza di masa kepimpinan Joko Widodo banyak pendukungnya diberikan posisi di pemerintahan. Dia berharap pemerintah lebih bijak mengisi jabatan strategis di BUMN, dengan orang-orang yang berkompeten.
"Kita coba lihat di zaman Jokowi, diisi karena pendukung diisi karena kerabat karena pengamat-pengamat selama ini mendukung pemerintah jadi dubes jadi komisaris banyak. Harapan kami tentu pemerintah harus bijak jangan sampai jabatan ini diisi karena faktor-faktor di luar profesionalisme," pungkasnya.
Baca juga:
Agar tak bebani BUMN, Fahri minta Jokowi cari sumber lain danai Timses
Ketum Golkar Airlangga beri Ngabalin pilihan: Jadi komisaris AP I atau caleg
Angkat Ngabalin jadi komisaris AP I, Menteri Rini pastikan sudah lewati uji kelaikan
Ngabalin jadi komisaris Angkasa Pura I, Fadli Zon sebut hadiah dari Jokowi
Ali Mochtar Ngabalin klaim sebelum jabat KSP sudah ditawari jadi komisaris AP I
Ali Ngabalin sambangi kantor Luhut, bahas Cawapres Jokowi
Ali Mochtar Ngabalin: Cawapres Jokowi pasti tokoh terbaik bangsa