Amien Rais: KPU Bentukan Politik yang Punya Beban Agar Petahana Terpilih Lagi
Amien melihat sejak awal bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) kurang profesional lantaran agak condong ke paslon tertentu. Dia melihat KPU menjalankan tugas supaya petahana kembali terpilih.
Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Amien Rais minta masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) segera diselesaikan. Dia pun menyindir bahwa ada lembaga negara yang menyodorkan DPT 'abal-abal' alias palsu.
"Saya tidak ingin melihat bangsa ini terguncang gara-gara ada sebuah lembaga yang membusukan dirinya itu kemudian menyodorkan sebuah DPT abal-abal. Sehingga membuat marah sebagian rakyat yang sadar bahwa ini abal-abal," kata Amien di Ayana Hotel Midplaza, Jakarta Pusat, Senin (1/3).
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Apa yang dilakukan Anies-Cak Imin saat menuju KPU? Anies-Cak Imin menumpang mobil jeep Land Rover berwarna putih berpelat nomor (nopol) B 8165 JH, dengan disupiri oleh Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
-
Kenapa Mochammad Afifuddin ditunjuk sebagai Plt Ketua KPU? "Hasil pleno kami bersepakat untuk memberikan mandat kepada Pak Mochammad Afifuddin untuk menjadi Plt Ketua KPU RI, untuk melakukan tugas-tugas organisasi sampai dengan dipilihnya Ketua KPU secara definitif," kata Komisioner KPU August Mellaz dalam konferensi pers, Kamis (4/7).
Politikus senior Partai Amanat Nasional itu mengingatkan supaya pihak terkait tidak curang dalam proses pemilu. Dia mengancam bahwa rakyat akan marah jika Pemilu 2019 berjalan curang.
"Karena itu saya sesungguhnya kan mengambil cara katakanlah semacam shock teraphy, siapa tahu ya jadi dengan mengatakan 'awas lo kalau rakyat merasa ada pengibulan secara masif terukur dan sistematis'," ucapnya.
"Jangan diremehkan menurut saya teman-teman Dukcapil yang berikan aliran suara itu sepertinya lho memikul sebuah misi. Jadi saya mohon maaf ya tetapi bahwa seorang warga negara yang punya mencurigakan terhadap penguasa itu wajar," sambungnya.
Kemudian, Amien melihat sejak awal bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) kurang profesional lantaran agak condong ke paslon tertentu. Dia melihat KPU menjalankan tugas supaya petahana kembali terpilih.
"Sejak hari pertama itu tugas dari KPU yang utama ini merupakan political creature bentukan politik dari petahana ini yang memikul beban supaya apa? Supaya petahana bisa re-elected," ujarnya.
Maka dari itu, dia menilai wajar bila BPN Prabowo terus menelisik tentang masalah DPT-DPT yang invalid. Amien menilai Pilpres 2019 'settingan' jika masalah DPT Pemilu dibiarkan hingga hari pencoblosan pada 17 April mendatang.
"Nah kalau ini sampe hari H enggak diubah, kalau saya loh ya saya punya hak untuk bersuara bahwa ini adalah pilpres bohong-bohongan," kata Amien.
Mantan Ketua MPR tersebut tak mentolerir jika masalah DPT dibiarkan. "Saya mungkin akan dicerca tapi inilah my deep ya, my deep position bahwa ini jelas kita enggak akan bisa mentolerir kalau terus begini. Karena ini penghinaan pada akal sehat manusia jadi saya memang sedikit emosi," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi Targetkan Menang 85 Persen di Papua
Kapolsek Diperintah Menangkan Jokowi, PAN Nilai Kenetralan Polri Cuma 'Lips Service'
Ma'ruf Amin soal Isu Masuk RS: Hoaksnya Aneh Banget
BPN Dorong KPU Selesaikan Masalah DPT agar Pemilu 2019 Adil dan Berkualitas
Kasus Dipaksa Dukung Jokowi, Kapolsek akan Dikonfrontir dengan Kapolres Garut