Amien Rais wanti-wanti agar demokrasi Indonesia tak dikotori politik uang
"Di Amerika lebih gawat lagi. Lebih norak lagi. Disana berubah jadi dolartokrasi. Dolar bisa mengubah persepsi dan pendirian orang. Kita jangan jadi rupiahtokrasi," urai Amien Rais.
Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengingatkan agar dalam pemilu yang akan digelar di tahun 2019 mendatang tak dikotori dengan politik uang. Amien Rais menyampaikan hal ini usai bertemu petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman dalam acara pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di komplek kediamannya yang ada di Jalan Pandeansari, Condong Catur, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Jumat (27/4).
"Saya wanti-wanti. Jangan sampai demokrasi itu dikotori politik uang," ujar Amien Rais.
-
Apa yang Pak Menteri Amran sumbangkan untuk yatim piatu? Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
-
Bagaimana cara Mentan Amran Sulaiman mendorong percepatan tanam di Kabupaten Sigi? Percepatan tanam tersebut dengan menggunakan alat mesin pertanian modern."Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali," tuturnya.
Amien Rais mencontohkan politik uang juga terjadi di Amerika Serikat. Bahkan, Amien Rais menggunakan istilah dolartokrasi untuk menggambarkan bagaimana politik uang bermain dalam pemilu di Amerika Serikat.
"Di Amerika lebih gawat lagi. Lebih norak lagi. Disana berubah jadi dolartokrasi. Dolar bisa mengubah persepsi dan pendirian orang. Kita jangan jadi rupiahtokrasi," urai Amien Rais.
Dalam ungkapan rupiahtokrasi itu, Amien Rais menjabarkan agar politik uang jangan sampai terjadi. Politik uang jangan sampai merambah hingga tingkatan di bawah.
"Jangan sampai rupiah (politik uang) dibawa ke kecamatan, ke kelurahan untuk mengubah keadaan. Nanti jadi aib," papar Amien Rais.
Amien Rais menambahkan sudah sejak Pemilu tahun 1955 dirinya mengalami pemilu. Ketika itu Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini duduk di kelas 6 SD dan masih berumur 11 tahun. Sehingga dirinya bisa membandingkan proses demokrasi dari masa ke masa.
"Pemilu tahun 1955 saling sindir antar partai politik. Tapi lihat tidak ada bentrokan fisik. Tahun 1959 era demokrasi terpimpin. Lebih banyak terpimpinnya dari pada demokrasinya," tutur Amien Rais.
Sedangkan di era Orde Baru, Amien Rais menyebut demokrasi yang seperti kerajaan. Saat itu, sambung Amien Rais tak ada oposisi. Menurut Amien Rais, Indonesia baru memasuki demokrasi yang sejati usai reformasi 1998.
"Alhamdulillah reformasi, kita menikmati demokrasi tanpa embel-embel, demokrasi titik. Memang ada ekses kadang-kadang, tapi 98 persen saya kira aman, yang dua persen itu kadang-kadang membuat gambaran kurang bagus tapi intinya sudah berdemokrasi," tutup Amien Rais.
Baca juga:
Ucapan Amien Rais soal partai Allah dan setan bertentangan dengan Pancasila
Zulkifli hormati keinginan Amien Rais kalau PAN tak dukung Jokowi
Politikus PDIP: Pernyataan Pak Amien jauh dari fakta dan tidak mendasar
Amien Rais tuding KPK jadi alat bagi penguasa
Hanafi Rais jamin tak akan ada perpecahan dalam PAN soal arah koalisi