Andi Arief: PAN, PKB & Demokrat itu gampang, sudah terlalu sering berembuk
Meski demikian, dia menuturkan, komunikasi baik dengan Cak Imin maupun Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, secara informal kerap terjadi.
PKB menyebut ada peluang Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019 mendatang. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, duet Cak Imin dan AHY bisa saja terjadi.
Andi mengungkapkan, komunikasi dengan PKB dan PAN itu mudah. Namun, yang menjadi persoalan kedua partai berbasis Islam itu masih berada di koalisi pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Apa isi dari Pakta Tripartit? Perjanjian ini mengakui dan menghormati kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa, dan Jepang di Asia Timur Raya. Perjanjian ini juga menjanjikan bantuan bersama jika salah satu negara penandatangan diserang oleh Amerika Serikat, yang saat itu masih netral.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
"Kalau dengan kita, PAN, PKB dan Demokrat itu gampang. Enggak sulit berembuknya. Karena udah terlalu sering berembuk. Cuma sekarang kita enggak mungkin ngajak PKB dan PAN karena masih terlibat di koalisi sana," katanya di Jakarta, Selasa (10/7).
Meski demikian, dia menuturkan, komunikasi baik dengan Cak Imin maupun Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, secara informal kerap terjadi.
"Ya secara informal kita lakukan. Kemarin Cak Imin ketemu SBY di acara peluncuran buku. Masih terbuka kemungkinan. Apalagi melihat survei terakhir ini," tutup Andi.
Reporter: Putu Merta Surya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Legowo Rommy tak jadi cawapres, PPP cuma titip program keumatan ke Jokowi
LSI Denny JA: Gerakan #2019GantiPresiden makin disukai dan diterima masyarakat
Demokrat akui dukungan TGB buat Jokowi offside, tapi belum tentu dihukum
Surya Paloh temui Jokowi di Istana Bogor, bahas cawapres?
LSI Denny JA: Publik tak ingin Pilpres buat rakyat terbelah seperti Pilkada DKI