Anggota DPR sebut Jonan cuma bakal jadi boneka, yang paham Arcandra
Anggota DPR sebut Jonan cuma bakal jadi boneka, yang paham Arcandra. Presiden Joko Widodo telah menunjuk Ignasius Jonan menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Mantan Menteri Perhubungan itu dipercaya menduduki posisi Arcandra Tahar. Pelantikan itu dilakukan pukul 13.30 WIB.
Presiden Joko Widodo telah menunjuk Ignasius Jonan menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Mantan Menteri Perhubungan itu dipercaya menduduki posisi Arcandra Tahar. Pelantikan itu dilakukan pukul 13.30 WIB.
Anggota Komisi VII Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengaku tidak percaya Jokowi melantik Jonan dan Arcandra sebagai pimpinan di Kementerian ESDM. Dia menilai keputusan tersebut terkesan dipaksakan agar Arcandra bisa mendapat jabatan.
"Spechless! Kelihatan banget dipaksakan dengan adanya Wamen ESDM," kata Inas saat dihubungi, Jumat (14/10).
Menurutnya, Jonan hanya akan menjadi boneka dari Arcandra seperti yang dialami Jero Wacik. Sebab, Arcandra yang jauh lebih paham mengelola sektor energi dan sumber daya mineral ketimbang Jonan.
"Jonan akan seperti Jero Wacik. Boneka doang yang paham wamen," terangnya.
Politisi Hanura ini berujar seharusnya Jokowi tidak terlalu terburu-buru memberikan jabatan Wamen ESDM kepada Arcandra. Lebih tepat, katanya, Arcandra ditempatkan sebagai Kepala SKK Migas agar membuktikan kinerjanya terlebih dahulu.
"Pantesnya Arcandra dipercaya sebagai kepala SKK Migas, itu pas. Beres-beresin dulu di sana buktikan dulu. Baru periode berikutnya baru angkat jadi menteri, jangan buru-buru lah," pungkasnya.
Inas juga heran mengapa Jokowi mempercayakan posisi menteri ESDM kepada Jonan. Sebab, kata Inas, kompleksitas dan beban tugas di Kementerian ESDM jauh lebih tinggi ketimbang Kementerian Perhubungan.
Apalagi, didepaknya Jonan dari Kementerian Perhubungan menunjukkan dia tidak mampu bekerja di sektor tersebut.
"Sekarang kan kompleksitas ESDM begitu tingginya dibanding perhubungan. Di perhubungan kan dia diganti berarti dianggap tidak mampu, kok ditempatin di sini (Kementerian ESDM)," tegasnya.
Selain itu, karakter Jonan yang dikenal tempramental dikhawatirkan akan menimbulkan keributan dengan Arcandra saat mengelola kementerian ESDM.
"Kita kan tahu Jonan tempramental juga. Jangan sampai nanti di dalam ESDM bikin gaduh mereka berdua berantem," tutup Inas.