Angka golput Pilkada Banten 2017 diprediksi tinggi
KPU mengklaim sudah berupaya maksimal meningkatkan angka partisipasi masyarakat. Namun KPU mengakui cukup sulit untuk mengejar target pemilih sampai 70 persen. KPU juga mengaku sudah berupaya sekuat tenaga menekan angka golput.
Ketua KPU Banten, Agus Supriatna memprediksi, suara golongan putih (golput) pada Pilkada Gubernur 2017 akan lebih tinggi dibanding pilkada sebelumnya. KPU mengklaim sudah berupaya maksimal meningkatkan angka partisipasi masyarakat. Namun diakuinya, cukup sulit untuk mengejar target pemilih sampai 70 persen.
"Kalau ada Pilkada seperti ini, data pemilih kemarin saja hanya 56 persen. Sisanya ya golput, golput di Banten tinggi," kata Agus, Selasa (7/2/2017).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
KPU juga mengaku sudah berupaya sekuat tenaga menekan angka golput. Termasuk melakukan sosialisasi melalui media televisi, radio, media online dan media cetak. "Target pada Pilgub tahun ini bisa mencapai 77 persen data pemilih," ucapnya.
Dengan sisa waktu tujuh hari, KPU sudah siap dalam menggelar Pilkada. Pihaknya hingga sampai saat ini belum menemui kendala yang berarti.
"Kami sudah siap 100 persen. Aman dan berlangsung kondusif. Segela permasalahan sudah diselesaikan satu demi satu," ujar Agus.
Permasalahan sejumlah surat suara yang rusak pun sudah diganti. Beberapa logistik terkirim di setiap kecamatan yang ada di masing - masing Kota dan Kabupaten yang ada di Banten.
"Surat suara yang rusak sudah diganti dan didistribusikan. Nantinya dari Kecamatan, tanggal 12 akan disalurkan ke TPS (tempat pemungutan suara)," ucapnya.
Sanusi Pane, Ketua KPUD Kota Tangerang mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi di sejumlah titik - titik sentral. Seperti Bandara Soekarno Hatta, Rumah Sakit, dan lembaga pemasyarakatan.
(mdk/noe)