Anies Baswedan kesal Ahok tak jawab ditanya soal kata-kata kasar
Anies Baswedan kesal Ahok tak jawab ditanya soal kata-kata kasar. Salah satu pertanyaan Anies kepada Ahok adalah tentang wawancara live di Kompas TV bersama Aiman yang videonya sempat menyebar dan menjadi viral.
Di sesi akhir dialog antar pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta yang diadakan di Ballroom Djakarta Theater, ada sesi tanya jawab antar kandidat. Mereka saling melemparkan pertanyaan ke kubu lawan.
Salah satu pertanyaan Anies kepada Ahok adalah tentang wawancara live di Kompas TV bersama Aiman yang videonya sempat menyebar dan menjadi viral.
Dalam video tersebut, Ahok melontarkan banyak kata-kata yang tidak pantas. Anies menuntut penjelasan Ahok bagaimana menyampaikan hal tersebut kepada anak-anak, siswa dan orangtua. Tetapi, Ahok tidak memberikan penjelasan seperti yang diharapkan oleh Anies.
Mendapat pernyataan itu, Ahok malah bersyukur meskipun dirinya kerap berkomentar keras, tapi banyak sekolah yang melakukan kunjungan ke Balai Kota untuk bertemu dengan dirinya. Bahkan di berbagai kesempatan, anak-anak itu minta foto bareng.
Setelah acara usai, Anies mengungkapkan kekesalannya. "Saya sangat menyanyangkan kenapa yang tayangan di Kompas TV tidak dijawab. Apa penjelasan kata-kata tersebut? Artinya kata-kata itu penting," kata Anies, Kamis (15/12).
Menurut Anies, percuma kalau sekedar kerja tetapi tidak menjawab apa yang ditanyakan.
"Kalau sekedar kerja aja enggak usah debat. Kata-kata itu penting, karena itu jangan remehkan tentang kata-kata," terangnya.
Anies menambahkan, seorang pemimpin sepatutnya bisa menjaga tutur bahasanya karena dia adalah panutan warganya.
"Kita memerlukan pemimpin yang dari pikirannya dari kata-katanya membuat orang merasa terayomi, bersatu bukan malah terpecah-pecah," tegasnya.
"Karena ini kan per tanggung jawab atas kata-katanya. Pemimpin adalah teladan, maka ucapannya pun layak dikutip dan ditiru. Tapi jika tidak layak ditiru maka tidak layak jadi pemimpin," tandasnya.
Baca juga:
KPI sebut talkshow kandidat Pilgub DKI timbal balik frekuensi publik
Djarot tutupi kelemahan Ahok terutama soal gaya bicara ceplas ceplos
Anies Baswedan: Kami tak pernah kumpulkan KTP, tak anti parpol
Money politics, Sandi bangga konsistensi & Djarot terima sumbangan
Saling sindir dan kritik soal cara Ahok bangun reformasi birokrasi
Saling sentil Ahok dan Sandiaga Uno soal ekonomi di Jakarta
Ahok emosi diserang Sandiaga Uno soal dana UMKM
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.