Anies Ditegur Wanita Berkerudung di Bandara Adi Sucipto: Siapa Hayo?
Anies dalam lawatan ke Temanggung, Jawa Tengah hingga Muntilan.
Anies dalam perjalanan ke Temanggung, Jawa Tengah
Anies Ditegur Wanita Berkerudung di Bandara Adi Sucipto: Siapa Hayo?
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mendapati momentum tak terduga saat berada di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Sabtu (12/8).
- Wanita Ini Iseng Beri Form Pertanyaan untuk Ayahnya, Tak Terduga Isi Jawabannya Mengundang Haru
- Jenderal TNI Sampai Malu Lari Wanita Tua Lebih Cepat Darinya, Langsung Tawarkan 'Uang, Sembako atau Sepeda?'
- Kesal Diminta Bayaran Tambahan, Pemuda di Muara Enim Bunuh Wanita Panggilan
- Isak Tangis Wanita ini Pecah saat Bertemu Sosok Mirip Pria Terpenting dalam Hidupnya, Beri Pelukan Hangat Ungkap Rasa Rindu Walau Tak Kenal
Anies yang nampak keluar dari pintu kedatangan Bandara Adi Sucipto tiba-tiba dihampiri oleh seorang ibu-ibu berkerudung coklat muda.
Anies yang baru turun dari pesawat tak sengaja bertemu dengan teman lamanya semasa bersekolah di SMP dan SMA di Yogyakarta.
“Assalamualaikum Pak, sopo hayo?,” tanya ibu tersebut sambil menurunkan masker yang langsung membuat Anies terkejut.
“Masya Allah Nares,” balas Anies.
Keduanya pun bersalaman dan saling bertanya kabar. Keduanya juga tak sadar apabila satu pesawat dari Jakarta.
“Aku dari Ciputat tadi,” jelas Nares.
Anies sempat pula memperkenalkan Nares kepada Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali. Kepada Ahmad Ali, Anies menceritakan pertemanannya dengan Nares.
“Ini teman satu kelas SMP SMA, dulu beliau pernah di Jepang,”
jelas Anies
Anies kemudian meminta kontak telepon terbaru Nares karena sebelumnya Anies sudah bertukar kontak namun itu sudah lama ketika Nares masih bekerja di Jepang.
Ketika ditanya sosok Anies dulu dan sekarang, menurut Nares, Anies tidak banyak berubah dimana sifatnya selalu ramah kepada semua.
“Ya gak banyak berubah ramah orangnya, cuma sekarang mungkin kelihatan sangat berwibawa,”
terang Nares sebelum akhirnya berpamitan.
Anies sendiri kemudian melanjutkan kegiatannya di Temanggung, Jawa Tengah hingga Muntilan untuk menghadiri konsolidasi bersama ulama hingga relawan.