Takut dengan Wanita, Pria Usia Kepala 7 ini Rela Kurung Diri Selama Setengah Abad dan Tinggal di Gubuk
Pria ini habiskan waktu 55 tahun mengurung diri sendirian tanpa keluar dari gubuknya. Ternyata alasannya cukup mengejutkan, takut dengan wanita.
Pria ini habiskan waktu 55 tahun mengurung diri sendirian tanpa keluar dari gubuknya. Ternyata alasannya cukup mengejutkan, takut dengan wanita.
Takut dengan Wanita, Pria Usia Kepala 7 ini Rela Kurung Diri Selama Setengah Abad dan Tinggal di Gubuk
Seorang pria menghabiskan waktunya selama kurang lebih setengah abad dengan cara mengurung diri.
Ternyata ada alasan tertentu yang tak terduga. Pria bernama Calixte Nzamwita itu bahkan sampai rela membangun pagar kayu di sekitar gubuk tempat dia tinggal.
Semua pintu kayu pagar kayu selalu ditutup rapat-rapat oleh Calixte. Berikut ulasan selengkapnya, Kamis (15/11).
Kurung Diri Selama 55 Tahun
Calixte mengurung dirinya sejak masih menginjak usia 16 tahun. Sebuah gubuk menjadi saksi bisu perjalanan kisah hidup sekaligus menjadi tempat tinggalnya.
Seperti melansir dari unggahan video laman Youtube Afrimax English, kini Calixte sudah berusia 71 tahun.
Itu berarti ia sudah mengurung diri selama 55 tahun.
“Ia berada di rumahnya selama 55 tahun tanpa keluar. Sebenarnya sangat sulit memahami keputusan yang diambil pria ini,” keterangan yang dipaparkan dalam video.
Bukan tanpa alasan, ternyata Calixte memiliki ketakutan berlebihan pada seorang wanita.
“Ia hidup dengan cara yang unik dan berbeda dari orang kebanyakan karena memilih tempat dimana orang sulit menemukannya, terutama wanita,” timpal penjelasan dalam narasi video yang berhasil dikutip.
Calixte tinggal di sebuah gubuk kecil terpencil dan dikelilingi oleh pagar setinggi 15 kaki ata 457 cm. Ketakutannya terhadap wanita seolah menjadi beban berat untuk ditanggung.
“Aku tidak ingin wanita berada di sekitarku karena mereka membuatku ketakutan," kata pria bujangan berusia 71 tahun itu.
“Aku mengunci diriku di sini dan memiliki pagar di sekitar rumahku untuk memastikan wanita tidak mendekatiku.” imbuh dia.Melansir dari Oddity Center via Liputan6.com, ada para wanita komunitas Nzamwita yang justru selalu merawatnya. Mereka melemparkan berbagai macam makanan dan juga pakaian ke dalam halaman yang terkunci.
Walau Calixte tak pernah membukakan pintu untuk mereka, ia ternyata tetap menggunakan dan memakan makanan yang sudah diterima.
"Anehnya, meskipun ia takut wanita, kami yang membantunya mendapatkan makanan dan beberapa hal yang dia butuhkan,"
kata seorang wanita kepada Afrimax.
Fobia ini bisa dicirikan sebagai bentuk fobia spesifik yang melibatkan ketakutan berpusat pada objek atau situasi pemicu tertentu. Gynophobia tidak diakui sebagai gangguan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), tetapi berpotensi masuk dalam kriteria diagnostik untuk fobia spesifik.
Meskipun penyebab pasti gynophobia tidak dipahami seperti fobia spesifik lainnya, faktor genetik dan lingkungan dapat menjadi kontribusi terbesar. Gynophobia kemungkinan besar dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman.
Video
Berikut adalah video selengkapnya untuk Anda saksikan.