Anies: Jangan Sampai Ada Rasa Takut Untuk Mengungkapkan Pendapat di Negeri Ini
Anies menilai, banyak aturan saat ini yang membuat masyarakat takut untuk menyampaikan pendapat atau kritik kepada pemerintah.
Menurut Anies, penyampaian pendapat tak harus dibarengi dengan rasa sakit.
Anies: Jangan Sampai Ada Rasa Takut Untuk Mengungkapkan Pendapat di Negeri Ini
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan menyinggung, terkait kebebasan berpendapat di acara Desak Anies yang digelar di Bandung, Jawa Barat (29/11/2023). Menurut Anies, penyampaian pendapat tak harus dibarengi dengan rasa sakit.
- Anies Kritik IKN, Ini Syarat jika Ingin Batalkan Pemindahan Ibu Kota
- Anies Kritik Pemindahan Ibu Kota, Istana Ingatkan IKN Perintah Undang-Undang
- Anies Kritik IKN: Bangun Satu Kota di Tengah Hutan Itu Timbulkan Ketimpangan Baru
- Anies Kritik Keras Proyek IKN: Timbulkan Ketimpangan Baru, Tujuan dan Langkah Enggak Nyambung!
"Kalau bahasanya Gus Imin 'Ga bahaya ta?'. Gini, saya melihat kebebasan berpendapat, kebebasan berdialog itu harus dijaga. Kenapa saya mau dateng acara gini? Karena saya ingin berdialog, ingin berdiskusi dan jangan sampai ada rasa takut untuk mengungkapkan pendapat di negeri ini. Ini negeri merdeka yang tidak boleh ada rasa takut," kata Anies.
Anies menilai, banyak aturan saat ini yang membuat masyarakat takut untuk menyampaikan pendapat atau kritik kepada pemerintah. Anies menyebut, hal ini menyebabkan kritik dilontarkan masyarakat dengan istilah-istilah.
"Menurut saya itu harus hilang, dan menurut saya kita harus kembalikan aturan-aturan yang membuat orang punya rasa takut harus hilang," ujar Anies.
Menurut Anies, jika ada rasa merdeka dalam berpendapat, maka akan ada kecerdasan dalam berdialog. Pendapat, kata dia akan bisa disampaikan secara terus terang.
Anies menuturkan, tidak ada kritik yang membangun. Kritik, kata Anies harus dibiarkan apa adanya.
"Jangan sampai ada rasa takut untuk mengungkapkan dan tidak boleh kita bilang kritik yang membangun, karena kritik ya kritik aja, membangun ya membangun aja, nggak apa-apa lah," ucap dia.
"Kritik-kritik saja karena urusan membangun yang dikritik, yang mengkritik kan tugasnya mengamati," tandasnya.
- Menkominfo Dorong Upaya Peningkatan Berangus Judi Online
- Potret Rumah Baru Rifat Sungkar dan Sissy Prescillia, Mewah dan Megah Meski Belum Sepenuhnya Rampung
- Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Turun Gunung jadi Bantu Pemenangan Rudy-Jaro
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024