Anies Janji Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
Kampung ini akan menjadi kawasan yang memfasilitasi seluruh kebutuhan haji maupun umroh.
Kampung ini akan menjadi kawasan yang memfasilitasi seluruh kebutuhan haji maupun umroh.
- Sampai di Kampung Halaman, Jemaah Haji di Sulawesi Barat Tampil dengan Gaya Nyentrik
- 234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
- Jemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
- Jelang Puncak Haji Kemenag Minta Jemaah Haji Kurangi Ibadah Sunah dan Aktivitas di Luar Hotel, Ini Alasannya
Anies Janji Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, memandang Indonesia perlu menjadikan haji maupun umroh sebagai investasi jangka panjang yang dikerjakan negara. Sebab, kata Anies mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam.
Lalu Anies menawarkan, agar dibuat 'Kampung Haji Indonesia' bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Kampung haji tersebut diharapkan dapat menjadi rumah singgah bertemunya para jemaah haji asal Tanah Air.
Hal ini disampaikan Anies kata Anies dalam dialog bertajuk 'Haji untuk Semua' bersama Bachtiar Nasir di Al Azhar Jakarta, Kamis malam, 8 Februari 2024.
"Kami melihat ke depan, dalam jangka panjang kita lihat haji umrah Indonesia itu sebagai sebuah projek yang tidak ada batas usianya. Jangan pandang ini sebagai proyek yang ada batas usia. Selama sebelum kiamat, kita masih kirim jemaah Indonesia," kata Anies dalam keterangan tertulis, diterima Jumat (9/2).
Kampung haji, kata Anies akan menjadi kawasan yang memfasilitasi seluruh kebutuhan haji maupun umroh untuk rakyat Indonesia. Anies menyebut, di Kampung Haji juga dapat dibangun lingkar usaha asli Indonesia.
"Setiap tahun, ada haji ada umrah, kenapa kita tak memiliki sumber daya untuk bisa membangun di sana. Kalau kita punya Kampung Haji, maka harapannya bisa menjadi tempat terdepan dan bisa lingkar usaha-usaha milik bangsa Indonesia. Sekarang kita plos aja uang tak kembali ke kita," jelas dia.
Tak hanya itu, kampung haji diharapkan juga menjadi etalase budaya, bahkan beragam kuliner dan hal-hal lain berbau Indonesia. Dengan begitu, kata Anies Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa tumbuh karena melayani jemaah haji asal Indonesia setiap tahunnya.
"Bayangkan kampung ini bisa menampung jemaah bisa dari umrah bisa haji. Di sana juga akan menjadi tempat bagi UMKM khusunya makanan Indonesia atau hal-hal yang berbau budaya Indonesia, serta akan memberikan semua pelayanan yang dibutuhkan," ucap Anies.
Lebih lanjut, Anies juga memaparkan rencananya untuk memperbaiki pengelolaan haji,diantaranya melakukan diplomasi untuk menambah kuota haji sebesar 300 ribu jemaah.
Anies menuturkan, penambahan ratusan kuota haji itu bisa memangkas waktu tunggu haji. Selain itu, ujar dia reformasi pengelolaan dana haji akan lebih baik.