Anies Jawab Pendukung Jokowi: Kesempurnaan Milik Tuhan, Selalu Ada Ruang Perubahan

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditanya oleh seorang yang mengaku pendukung Joko Widodo di Pilpres 2019. Orang tersebut bertanya mengapa Anies membawa agenda perubahan di 2024. Adalah Aldi, Co Founder Kita Satu, kelompok relawan Jokowi-Amin di Pilpres 2019 bertanya hal itu kepada Anies dalam forum Desak Anies di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (15/4).

Anies menjawab bahwa kesempurnaan merupakan milik Tuhan. Tidak bisa sebagai manusia mengklaim sempurna, akan selalu ada ruang untuk melakukan perubahan dan perbaikan.

"Saya rasa kesempurnaan hanya milik Tuhan, dan kita tidak berhak mengklaim sempurna, akan selalu ada ruang perubahan dan perbaikan,"

ujar Anies.

merdeka.com

Anies mengatakan, kebutuhan publik saat ini masih butuh dilakukan perubahan dan perbaikan. Anies mencontohkan di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.

Ia menyinggung masalah pupuk sulit, dan nelayan yang hidupnya berat.

"Dan jawaban paling sederhana adalah sektor-sektor mendasar bagi kebutuhan publik itulah agenda perubahan yang paling utama,"

ujar Anies.

merdeka.com

Lebih lanjut, Anies menyebut harga kebutuhan pokok masih mahal. Kalau ingin harga tetap mahal maka tidak dibutuhkan perubahan.

"Bila kita ingin harga tetap mahal, dan tetap mahal kebutuhan tinggi, maka tidak perlu perubahan, tapi bila itu ingin lebih murah maka izinkan kami perubahan keempat aspek itu,"

kata Anies.

merdeka.com

Sebelumnya, Anies meluruskan makna perubahan yang dibawa oleh poros koalisi yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS. Menurut dia, perubahan tidak semata menghentikan yang sudah berjalan. "Kadang-kadang, kita kalau perubahan itu cuman satu saja apa yang harus dihentikan seakan-seakan perubahan itu hanya soal menghentikan. Bukan, perubahan itu apa yang ditingkatkan, apa yang dikoreksi, apa yang dihentikan, apa yang ditambahkan," kata Anies dikutip dalam acara 'Point Of View' channel youtube Liputan6 SCTV, Minggu (14/5).

Selain itu, lanjut Anies, perubahan yang akan dipadukan unsur keadilan ke depannya akan memiliki kesempatan yang sama bukan hanya sebagian kalangan.

Hal itu ditegaskan akan menjadi salah satu perubahan yang akan dilakukan.

"Itu kenapa sebabnya kami melihat yang penting saat ini adalah mengembalikan unsur keadilan, kesetaraan, di dalam setiap pengambilan keputusan jadi itu unsur perubahan yang kita masukkan,"

tutur Anies.

merdeka.com