Anies: Kalau pemimpin enggak bicara gimana rakyat mau mengerti
Anies: Kalau pemimpin enggak bicara gimana rakyat mau mengerti. Anies menilai pepatah banyak bekerja irit bicara bagi seorang pemimpin tidaklah tepat.
Cagub DKI nomor urut 3 Anies Baswedan mengaku tak tersinggung disebut pemimpin definitif. Anies menilai wajar bila kepala daerah banyak berbicara soal ide dan gagasan dibanding hanya bekerja saja.
"Di Indonesia akhir-akhir ini tidak banyak pemimpin yang membagikan gagasan. Pemimpin memberikan perintah, kerja aja dasarnya mana? Enggak dimunculkan," kata Anies di Jakarta, Rabu (25/1).
Melihat ini, mantan Mendikbud ini khawatir bila pemimpin hanya mementingkan bekerja dan menghiraukan ide dan gagasan dalam pembangunan. Sebab bila ini terus dilakukan, dia berpandangan pembangunan hanya konsentrasi pada barang fisik saja.
"Kalau gitu nanti lama-lama kehidupan politik dan bernegara kita menjadi kering. Seakan-akan berpolitik dan berkebijakan itu hanya ngurusin membangun barang fisik," ungkap Anies.
Karenanya sebagai seorang pemimpin haruslah bisa memberikan ide atau gagasan berupa kata-kata. Anies menilai pepatah banyak bekerja irit bicara bagi seorang pemimpin tidaklah tepat.
"Karena semua gagasan atau kata-kata enggak diungkapkan, lalu akhirnya malah banyak bekerja sedikit bicara. Lah kalau pemimpin enggak bicara, terus gimana rakyat mau mengerti?" terang Anies.
"Tapi kalau bicara kecenderungannya, 'kenapa pemimpin banyak ngomong?' Ya kan tugas pemimpin itu bicara," imbuh Anies.
Sehingga lanjut Anies, tugas pemimpin adalah berbicara kepada warganya tentang program yang dikerjakan, tujuan hingga pemanfaatan dari program tersebut. Sebab pemimpin bukan sekedar memberikan instruksi tetapi juga membuat warganya memahami pembangunan yang tengah dilakukan Pemerintah.
"Memimpin bukan sekadar memberi instruksi tapi membuat orang memahami. Karena dia memahami maka orang akan melakukannya sendiri tanpa harus diperintah," tutup Anies.
Baca juga:
Anies nilai Ahok tak maksimal bangun Jakarta
Begini bantahan Anies disebut minim sampaikan data di debat pertama
Anies ingin warga Jakarta ikut evaluasi pelayanan publik
Anies ingin ganti lelang jabatan jadi promosi terbuka
Anies ingin ada debat khusus antar cagub dan antar cawagub
Anies tampilkan data yang relevan dalam debat
Cerita Anies pernah lakukan terobosan birokrasi di Kemendikbud
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa saja yang disampaikan Anies Baswedan saat berada di UGM? Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara tersebut.Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan."Lewat dunia digital, kalian telah menunjukkan peran nyata menjaga konstitusi, memperkuat demokrasi, dan mengamankan cita-cita reformasi," kata Anies dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.