Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Anies melihat adanya potensi besar terhadap anak-anak untuk bisa berperan lebih banyak dalam Pemilu lima tahun sekali.
Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola. Menurutnya, berbeda dengan kompetisi demokrasi yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat.
"Ini bukan seperti pertandingan sepak bola yang siapapun yang menang tidak bawa dampak pada kehidupan kita, kecuali bahagia karena yang didukung menang," kata Anies dalam saluran YouTube akun pribadinya, Selasa (20/2).
"Kalau dalam satu kompetisi demokrasi, dampaknya pada kebijakan. Jadi kita harus serius," sambungnya.
Oleh karenanya, dia ingin agar Pemilu kali ini agar berjalan jujur, adil dan transparan agar kualitas demokrasi di Indonesia bisa lebih baik lagi.
"Jadi rakyat itu punya kesempatan 5 tahun sekali menentukan arah, 5 tahun sekali menentukan prioritas. Jangan sampai itu terganggu, kita hormati," tegas Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun melihat adanya potensi besar terhadap anak-anak untuk bisa berperan lebih banyak dalam Pemilu lima tahun sekali.
"Jadi keterlibatan kemarin dalam kampanye, dalam proses pengawasan penting sekali. Kenapa? pada ujungnya nanti orang yang dipilih dia akan membawa program, membawa rencana yang akan berdampak pada kita-kita semua,"
pungkasnya.
merdeka.com