Anies Optimis Tetap Bisa Maju Pilkada: Kita Fokus Bagaimana Jakarta Maju
Anies meyakini, koalisi PKS, NasDem dan PKB belum berubah arah dukungan untuk meninggalkannya.
Anies Baswedan mengaku masih menjalin komunikasi dengan partai politik pendukungnya untuk menjaga kans maju Pilkada Jakarta. Dia meyakini, koalisi PKS, NasDem dan PKB belum berubah arah dukungan untuk meninggalkannya.
"(Komunikasi dengan partai lain) Semua masih berjalan, memang ada percakapan-percakapan yang tidak diposting ya, tapi komunikasi dan diskusi tetap berjalan," kata Anies di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Kamis (8/8).
Anies mengatakan dirinya fokus program tentang Jakarta ke depan ketimbang memikirkan peta politik yang sedang dinamis.
"Makanya kami optimis apa yang diharapkan oleh warga Jakarta, nanti tercermin kan Pilkada namanya juga pemilihan kepala daerah, tentu mencerminkan aspirasi yang ada di daerah itu. Dan itulah yang harus jadi fokus kita. Fokusnya tentang Jakarta dan bagaimana Jakarta lebih maju," ujarnya.
Mantan Capres Perubahan ini menilai, aspirasi warga Jakarta untuk kota yang lebih maju dan modern akan terus diusung. Sehingga, dirinya menyakini tidak adanya perubahan dalam dukungan terhadap dirinya.
"Pemilunya belum enam bulan dan kursi-kursi itu juga didapat dari aspirasi warga. Jadi saya optimis, aspirasi warga untuk membuat Jakarta lebih modern, Jakarta lebih maju, Jakarta lebih setara, itu nanti akan diusung terus," ujar Anies.
PKS Ancang-Ancang Dukung Ridwan Kamil
Diketahui, saat ini sudah ada tiga partai yang memberikan dukungan terhadap Anies yakni PKS, NasDem dan PKB. Namun, ketiga partai sedang dirayu untuk bergabung ke KIM Plus mengusung Ridwan Kamil.
PKS secara tegas menyatakan, bakal menjalin komunikasi ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mengkaji Ridwan Kamil (RK) sebagai calon pasti dari KIM sebagai gubernur Jakarta.
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid beralasan, âmanuverâ dilakukan karena sampai lewat tenggat waktu, Anies calon gubernur Jakarta yang didukung partainya belum juga mampu menambah 4 kursi sebagai tiket melenggangnya Anies dan Sohibul Iman ke Pilgub Jakarta.
âSebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN adalah waktu yg seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar,â kata Kholid, Kamis (8/8/2024).
Kholid pun menyayangkan, âkarpet merahâ yang diberikan PKS ke Anies yakni 18 kursi belum mampu dimanfaatkan dengan baik. Padahal, Presiden PKS Ahmad Syaikhu diakui sudah ikut membantu dengan ikut âturun gunungâ mencari sisa kursi dibutuhkan.
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
- Ivan Gunawan Bongkar Hubungan dengan Ayu Ting Ting, Pernah Diajak Nikah dan Kesal Ogah Syuting Bareng Lagi
- Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dianiaya 4 Orang Jelang Subuh, Satu Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil
- Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan
- Diduga Disadap Israel dan Dipasangi Peledak, Ahli Ungkap Bagaimana Pager Meledak Secara Bersamaan di Lebanon
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024