Anies: Pemimpin Bukan Sekadar Membangun, Tapi Menjaga Persatuan di Masyarakat
Anies Baswedan mengatakan menjadi pemimpin bukan sekadar menjalankan tugas administrasi dan pembangunan.
Anies menilai rasa keadilan akan tercapai apabila pemerintah menjangkau semua unsur masyarakat.
Anies: Pemimpin Bukan Sekadar Membangun, Tapi Menjaga Persatuan di Masyarakat
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengatakan menjadi pemimpin bukan sekadar menjalankan tugas administrasi dan pembangunan. Tetapi, perlu menjaga keutuhan persatuan di masyarakat.
- Bertemu Masyarakat Sumut, Ganjar Janjikan Pemerataan Pembangunan
- Di Hadapan Ratusan Mahasiswa, Cak Imin: Gara-Gara PMII Saya Siap jadi Cawapres, Presiden pun Siap
- Persiapan Sudah 85 Persen, Koalisi Perubahan Ingin Anies-Cak Imin Jadi Capres-Cawapres Pertama Daftar ke KPU
- Diduga Tampar Siswa SMP, Mahasiswa PPL di Palembang Dipolisikan Keluarga Korban
"Penting untuk disampaikan bahwa memimpin pemerintahan bukan sekadar menjalankan administrasi dan bukan jalankan pembangunan, tapi juga menjaga keutuhan persatuan di masyarakat,"
kata Anies di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12).
merdeka.com
Menurut Anies, pemerintah perlu menjaga keutuhan dan persatuan di tengah masyarakat. Caranya dengan tidak memenuhi salah satu unsur masyarakat.
"Dan salah satu cara untuk menjaga keutuhan dan persatuan adalah dengan pemimpin pemerintahan menyapa semua, menjangkau semua, tidak memusuhi salah satu unsur masyarakat," kata Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini berujar, rasa keadilan akan tercapai apabila pemerintah menjangkau semua unsur masyarakat. Kalau pemerintah memusuhinya, akan muncul rasa ketidakadilan.
"Kalau semua dijangkau, semua disapa, pemerintah enggak beda-bedakan, maka ada rasa keadilan. Tapi bila pemerintah menjangkau sebagian, menjauhi sebagian, nah di situ muncul masalah, lalu ada rasa ketidakadilan," ujar Anies.
"Maka prinsip dari kami adalah ke depan pemerintah menjangkau semua bersilaturahmi dengan semua," sambungnya.