Anies Soal Nomor Urut Satu Sama dengan PKB di Pemilu 2024: InsyaAllah Satu Putaran
Anies mengatakan, nomor satu itu diidentikkan dengan nomor urut PKB di Pemilu 2024. Juga nomor urut pasangan capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Anies mengatakan, nomor satu itu diidentikkan dengan nomor urut PKB di Pemilu 2024. Juga nomor urut pasangan capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Anies Soal Nomor Urut Satu Sama dengan PKB di Pemilu 2024: InsyaAllah Satu Putaran
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan harapan untuk dapat memenangkan Pilpres 2024 satu putaran. Harapan itu disampaikan Anies kepada kader PKB saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11) malam.
Anies mengatakan, nomor satu itu diidentikkan dengan nomor urut PKB di Pemilu 2024. Juga nomor urut pasangan capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Kita sudah melewati ini 'satu' beberapa kali ini sebetulnya, sudah berapa kali satu, dan ternyata nomor urut PKB adalah satu dan ternyata nomor urut paslon adalah satu. InsyaAllah satu?" ujar Anies, yang kemudian disambut kader PKB meneriakkan satu putaran.
- Ini Nomor Urut Pasangan Capres Cawapres 2024, dari Anies-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran hingga Ganjar-Mahfud MD
- Cak Imin Bersyukur dapat Nomor Urut Satu: Pertanda Baik
- Anies dan NasDem Yakin Menangi Pilpres 2024 Satu Putaran
- AHY: Saya Ucapkan Selamat kepada Bapak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Anies kemudian bicara visi dan program sebagai capres ke depan. Misalnya melalui reindustrialisasi.
Tujuan reindustrialisasi itu dikatakan Anies untuk menurunkan 44 persen pengangguran.
"Tenaga kerja, sementara ketika kita mendorong di sektor dan manufaktur maka dia bisa menurunkan hingga 44 persen pengangguran kita. Kita akan dorong di sektor itu insyaAllah di tempat-tempat yang hari ini belum ada industri kita akan lakukan reindustrialisasi," ujar Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, kondisi Indonesia hari ini terlihat ketimpangan. Maka dari itu, Anies mengajak para kader PKB melakukan perubahan supaya ketimpangan itu tidak berlanjut.
"Kalau kita lihat data-datanya dan pasti kami yakin teman-teman semua yang berada di seluruh Indonesia menyaksikan betul betapa kita memiliki ketimpangan yang ekstrem," ujar Anies.