Apresiasi penundaan kenaikan Premium, Sandi harap bukan karena pertimbangan politik
Mantan Wagub DKI ini berharap kebijakan penundaan kenaikan premium dilakukan atas perhitungan yang matang. Bukan karena pertimbangan kepentingan politik.
Langkah pemerintah menunda kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium diapresiasi Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. Sandiaga menilai keputusan pemerintah menunda kenaikan harga Premium sudah tepat.
Ditemui usai bertemu Sultan HB X di Kraton Kilen, Sandiaga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi menunda kenaikan harga premium. Sandiaga menyadari tren harga minyak dunia memang sedang melambung.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
"Saya mengapresiasi kebijakan pemerintah untuk menunda kenaikan premium," ucap Sandiaga.
Sandiaga menerangkan melonjaknya nilai tukar dolar membuat harga minyak dunia mengalami lonjakan. Sehingga perlu penanganan yang tepat. Namun pasokan tetap harus terjaga.
"Ketersediaan pasokan BBM jenis Premium harus dijaga. Ini perlu dilakukan supaya ketersediaan BBM jenis Premium tetap bisa diakses masyarakat," terang Sandiaga.
Mantan Wagub DKI ini berharap kebijakan penundaan kenaikan premium dilakukan atas perhitungan yang matang. Bukan karena pertimbangan kepentingan politik.
"Kedua, bahwa jangan sampai juga kebijakan ini (penundaan kenaikan premium) dilakukan hanya untuk pertimbangan politik. Tapi harus ada pemikiran kebijakan jangka menengah, jangan panjang," ucap Sandiaga.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menilai, penundaan rencana kenaikan harga BBM jenis Premium bukan untuk menjaga elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Dia meyakini, keputusan menunda kenaikan harga Premium semata-mata untuk menjaga stabilitas data beli masyarakat.
"Untuk menjaga daya beli masyarakat," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/10).
Untuk diketahui, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi, mengatakan penundaan kenaikan BBM jenis Premium menjadi Rp 7.000 untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) dan Rp 6.900 di luar Jamali karena PT Pertamina (Persero) selaku penyalur Premium belum siap menyesuaikan harga.
"Ditunda mungkin karena menurut kita Pertamina-nya belum siap," kata Agung, di Jakarta, Rabu (10/10).
Pertamina membutuhkan waktu lebih banyak untuk melakukan penyesuaian harganya di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
"Kami perlu waktu juga untuk bagaimana men-setup itu semua itu dan SPBU. Tidak bisa langsung efektif bagaimana mekanisme antrean. Yang pasti hari ini Premium tidak naik, tidak perlu dibahas ke sana kemari," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Bali, kemarin.
Menurut dia, dibatalkannya kenaikan harga Premium ini juga tidak menjadi masalah bagi Pertamina. Sebab, sebagai BBM penugasan, maka harga Premium memang ditetapkan oleh pemerintah.
"Bukan masalah siap dan tidak siap. Ada yang perlu disiapkan karena kan Premium merupakan khusus penugasan. Jadi penetapan harganya oleh menteri yang dilakukan berkoordinasi dengan tiga menteri. Penerapan harganya ada beberapa variabel yang perlu dipertimbangkan," kata dia.
Namun selain menunggu keputusan pemerintah, Pertamina juga melakukan survei terkait harga BBM yang dijualnya terhadap daya beli masyarakat. Hal ini turut dilaporkan kepada pemerintah untuk menjadi pertimbangan.
Baca juga:
BKF sebut Pertamina tetap untung meski premium tak naik
Golkar: Tidak jadinya kenaikan harga BBM membuat masyarakat semakin tenang
Cerita awal rencana kenaikan BBM dan kemudian dibatalkan
3 Kebijakan pemerintah ini menuai kontroversi lalu dibatalkan
5 Pembelaan pemerintah Jokowi maju mundur naikkan harga Premium
Jokowi diingatkan tak tambah beban rakyat dengan naikkan harga BBM