Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Capres-Cawapres Ketiga
KPU memilih Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki sebagai moderator debat
Debat capres-cawapres akan dilaksanakan pada 7 Januari 2024
- Profil Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
- Blak-blakan Ariyo Ardi & Anisha Dasuki soal Elit PSI Menghampiri Meja Moderator Saat Jeda Debat
- Fakta Sosok Anisha Dasuki Moderator Debat Ketiga Capres 2024, Pembawa Berita Kondang
- KPU Beberkan Persiapan Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Ganjar Pertama Paparkan Visi-Misi
Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Capres-Cawapres Ketiga
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menghelat rapat finalisasi debat calon presiden untuk 7 Januari 2024, Rabu (3/1). Hasilnya, KPU mendapuk dua sosok yang bertindak sebagai panelis untuk memandu jalannya debat.
“Moderator Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki,” kata Komisioner KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI Jakarta, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Diketahui, Ariyo Ardi adalah seorang jurnalis senior dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang penyiaran, pembawa acara, hingga pemimpin redaksi di GTV sejak tahun 2020 hingga saat ini.
Ariyo tercatat juga pernah menjabat sebagai Deputi Editor di iNews TV dan RCT sebagai eksekutif produser dan anchor. Sebelum bergabung dengan MNC group, Ariyo pernah berkarir di TV one dan SCTV.
Sedangkan Anisha Dasuki, melihat rekam jejak digitalnya, diketahui lulusan Universitas Katolik Parahyangan Bandung ini mengawali karirnya sebagai jurnalis pada 2009 sebagai pembawa acara di Metro TV.
Kemudian, pada tahun 2016, Anisha bergeser ke MNC group dan membawakan sejumlah acara di iNews. seperti iNews Petang, iNews Room dan Talk to iNews.
Sebagai informasi, selain info nama moderator, KPU juga merilis 11 nama panelis. Mereka nantinya juga akan menjalani proses karantina mulai pada 5 Januari 2024.
“Ya akan dikarantina 5 Januari,” August menandasi.
Berikut sebelas orang nama panelis yang sudah terkonfirmasi akan mulai dikarantina lusa, 5 Januari 2023:
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran).