Mahfud Komplain ke KPU soal Simulasi Surat Suara Hanya 2 Paslon
Mahfud mengusulkan agar simulasi dilakukan dengan 4 paslon.
Mahfud mengusulkan agar simulasi dilakukan dengan 4 paslon.
Mahfud Komplain ke KPU soal Simulasi Surat Suara Hanya 2 Paslon
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku sudah melayangkan protes kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terkait simulasi pencoblosan calon (paslon) presiden dan wakil presiden hanya menggunakan 2 gambar paslon.
"Sudah saya koreksi. Pak Hasyim, ketua KPU sudah saya komplen kok ada kaya gini," kata Mahfud di High End, Jakarta, Rabu (3/1).
Hasyim pun, kata Mahfud, sudah menjelaskan bahwa insiden tersebut akan dikoreksi oleh pihaknya. Dia pun mengusulkan agar simulasi dilakukan dengan 4 paslon.
"Lalu dia bilang itu simulasi dari ITB, dan itu akan kita koreksi, mohon diperbaiki.
Ya minimal 4 lah (kotak paslon dalam lembar simulasi kertas suara) saya bilang. Kalau tidak 1, 2, 3 ya 4. Sehingga semuanya bisa terbuka," ucapnya.
"Dan itu sudah ada jawahan Pak Hasyim resmi kepada saya," sambung Mahfud.
Sebelumnya, PDIP Solo mengkritisi desain surat suara yang digunakan saat simulasi. Liason Officer (LO) PDIP Kota Solo YF Sukasno mengatakan pada awalnya dia meminta contoh surat suara yang digunakan simulasi pencoblosan dari KPU.
Adapun contoh surat suara itu digunakan untuk keperluan sosialisasi ke masyarakat. Namun, dia mendapati contoh surat suara Pilpres 2024 hanya menunjukkan dua pasangan capres dan cawapres.
“Kami minta sampelnya, semua, baik untuk Pilpres, DPRD tingkat kota, provinsi, DPR RI hingga DPD. Namun waktu saya buka, kok yang surat suara Pilpres hanya ada dua kolom,” ujarnya.