Bahas cawagub Jabar, Golkar akan kumpulkan partai pendukung Ridwan Kamil
Partai Golkar akan mencoba meyakinkan tiga partai pendukung lain untuk mengukuhkan pasangan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien. Sebab, dua partai yakni PPP dan PKB tetap berhasrat menawarkan kadernya untuk mengisi posisi Calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Partai Golkar berencana menggelar pertemuan dengan partai-partai pendukung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Mulai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Pertemuan itu diharapkan bisa digelar November 2017.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, pertemuan itu untuk membicarakan proyeksi deklarasi Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
"Tadi malam saya sudah ketemu Ridwan Kamil di salah satu acara TV dan kita sempat berbicara dalam waktu yang tak lama kita akan lakukan pertemuan dengan partai-partai pendukung Ridwan Kamil untuk membicarakan proyeksi deklarasi," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (2/11).
Partai Golkar akan mencoba meyakinkan tiga partai pendukung lain untuk mengukuhkan pasangan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien. Sebab, dua partai yakni PPP dan PKB tetap berhasrat menawarkan kadernya untuk mengisi posisi Calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Semisal, PPP menyodorkan nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Sementara, PKB menyodorkan nama Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda. "Iya lah sudah lah nanti kita bicarakan," ujar Idrus.
Idrus menambahkan, surat keputusan pencalonan Emil-Daniel sudah rampung. Namun, Golkar masih mencari waktu tepat untuk mengumumkan keluarnya surat keputusan tersebut.
"SK Ridwan Kamil sebenarnya sudah selesai. Proses kita untuk membahas Ridwan Kamil sebenarnya sudah 3-4 bulan lalu kita selalu membahas dan sudh membuat skenario. Pilihannya selalu Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi," tukasnya.
Diketahui, Golkar resmi mengusung duet Emil-Daniel sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018 pada (27/10) lalu. Golkar memutuskan mendukung Emil dengan pertimbangan hasil survei.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas dan popularitas Emil berada di posisi tertinggi ketimbang calon lain. Keputusan mengusung Emil-Daniel juga diputuskan setelah tim Pilkada pusat berkonsultasi dengan Ketua Umum Setya Novanto.
(mdk/noe)