Baju Anies di Bandung: 'Saya yang Keliling, Kenapa Kamu yang Takut'
Anies menggunakan kaos bertuliskan ‘Abdi nu Ngider, Naha Anjeun nu Keder’.
Kunjungan Anies Baswedan ke Kabupaten Bandung sudah usai. Acara jalan santai yang diselenggarakan Partai Nasdem di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) pada Minggu (22/1) diikuti ribuan orang, meski diwarnai penolakan dari beberapa orang warga.
Namun, ada hal lain yang mencolok selain itu. Yakni, tulisan dari kaos hitam yang dikenakan Anies. Tulisannya ‘Abdi nu Ngider, Naha Anjeun nu Keder’.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kenapa Anies Baswedan menjadi target berita bohong? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Kalimat tersebut merupakan campuran Bahasa sunda dan kata Keder menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu Jakarta yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia.
Arti dari kalimat itu adalah ‘Saya yang Keliling, Kenapa kamu yang takut’. Tulisan tersebut dicetak dalam ukuran yang lumayan besar, cukup jelas jika dilihat dari jarak 100 meter oleh mata yang sehat.
Diduga tulisan itu ditujukan untuk pihak-pihak yang kerap mengkritisi perjalanannya ke berbagai daerah setelah diresmikan oleh Partai Nasdem sebagai calon presiden yang diusungnya di Pilpres 2024.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, tak sedikit elit politik atau netizen yang melontarkan kritik kepada Anies Baswedan. Beberapa nada minornya adalah menganggap Anies curi start menghadapi kontestasi politik.
Ada pula pihak-pihak yang melakukan unjukrasa atau menyampaikan protes di lokasi Anies berkegiatan. Salah satu contohnya, saat acara jalan santai di SJH akhir pekan lalu, sejumlah orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (AMKAB).
Koordinator Aksi, Abie S mengatakan aksi unjukrasa dilakukan karena event olahraga ini disisipi oleh beragam atribut mengarah pada pencalonan Anies sebagai calon presiden.
“Kita tahu acara event yang diadakan Anies Baswedan ini kan event jalan sehat. Tapi kita lihat banyak hal-hal yang sudah mengarah terutama atribut partai yang sudah mengarah ke kampanye,” kata dia.
“Kami menginginkan ke depannya pemilu ini lebih fair. Kita juga mempertanyakan pihak Bawaslu untuk bisa mengontrol dan monitoring ini semua. Apakah ini bisa dikategorikan penyalahgunaan atau curi start. Kami juga akan koordinasi dengan pihak Bawaslu terkait permasalahan ini,” ia melanjutkan.
Namun, hal itu tidak dihiraukan oleh Anies dan pengurus partai Nasdem. Acara tetap berlangsung tanpa ada gangguan.
(mdk/ded)