Bambang Pacul Kecewa Rekamannya Soal Puan Cawapres dan Analogi Teh Botol Tersebar
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul kecewa mendapati rekaman pembicaraannya dengan sejumlah wartawan tersebar.
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul kecewa mendapati rekaman pembicaraannya dengan sejumlah wartawan tersebar. Dia mengakui rekaman suaranya tentang Puan Maharani sebagai Cawapres yang dianalogikan dengan Teh Botol.
"Sebagai pribadi tentu saya kecewa dengan tersebarnya percakapan ini, yang sejak awal sudah saya nyatakan bahwa apa yang saya akan nyatakan dalam pertemuan tersebut merupakan latar belakang tentang apa yang saya nyatakan secara resmi di depan publik," kata Pacul dalam keterangannya.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kapan debat capres-cawapres 2024 akan dimulai? Diketahui, untuk debat capres-cawapres akan dimulai pada 12 Desember 2023 dan berakhir pada 4 Januari 2024 mendatang.
-
Siapa yang mendukung Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024? "Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),"
-
Kapan Puan Maharani menyampaikan pesan terkait Pemilu 2024? Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan peribahasa sindiran untuk mengajak rakyat Indonesia menyalurkan hak pilihnya dan menjunjung tinggi persatuan dalam Pemilu 2024 saat menutup rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Dalam rekaman 3 menit 46 detik yang diduga diambil pasca-konsolidasi PDI Jateng yang tak mengundang Ganjar, di Semarang 22-23 Mei 2021 lalu itu, suara mirip Bambang Pacul menganalogikan Puan Maharani dengan iklan produk teh botol.
"Teh botol sosro, apapun makanannya Puan Maharani wakilnya, siapapun calon presidennya wakilnya PM (Puan Maharani)," dalam rekaman tersebut.
Menurutnya, rekaman itu merupakan pembicaraan bersama kolega yang dipercaya. Sifatnya juga bukan untuk pemberitaan. "Saya nyatakan Off The Record (OTR) tersebut, ternyata disebarluaskan," terangnya.
Pacul menjelaskan, saat itu dia dan sejumlah wartawan serta koleganya tengah berdiskusi. Namun, dia kecewa ada yang membocorkan rekaman diskusi off the record itu.
"Saya kecewa adalah ketidakmampuan teman-teman menjaga profesionalitas dan proporsionalitas sehingga terjadi hal yang mencoreng integritas teman-teman yang ada dalam diskusi itu," jelasnya.
Dia melanjutkan pembelaannya. Diskusi itu merupakan obrolan informal, maka wajar istilah yang dikeluarkan adalah analogi spontan. Sebab, sejak awal diskusi memang bukan untuk dipublikasikan.
"Jargon “Teh Botol Sosro” yang terlontar adalah termasuk dari wujud spontanitas, sebagai refleksi pemahaman dia sebagai orang lapangan, sebagai analogi untuk memudahkan pemahaman," kata Bambang.
Rekaman yang beredar menjadi bias dan distorsi pemahaman. Sebab, hanya potongan rekaman dan tidak menyeluruh.
"Meski kecewa, saya bisa menerima hal tersebut. Karena itu saya tidak berniat mengadukan ke Dewan Pers atau meminta hak-hak yang diatur dalam perundang-undangan," kata dia.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristianto ikut angkat bicara terkait rekaman Bambang Pacul. Hasto menceritakan, rekaman yang beredar itu terjadi di kantor PDI Perjuangan Jawa Tengah saat Bambang Pacul berbicara dengan wartawan. Hasto menjabarkan bahwa obrolan itu semestinya off the record namun justru ada yang membocorkannya.
Saat ditanya kebenaran strategi menjadikan Puan Maharani sebagai cawapres dengan capresnya siapapun yang diusung Bambang Pacul, Hasto membeberkan jika namanya capres dan cawapres mengemban tugas sangat penting secara ideologis. Dengan demikian, sambung Hasto harus dipersiapkan sebaik-baiknya.
"Partai melakukan langkah konsolidasi. Sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri dengan hak prerogatif mengambil keputusan maka seluruh jajaran partai bergerak, termasuk relawan. Karena relawan yang nantinya terafiliasi dengan partai PDIP terbentuk setelah ada calonnya. Dengan tentunya bekerja sama bersama partai (koalisi) yang lain," tegas Hasto, Sabtu (5/6).
Baca juga:
Guyonan Ganjar Soal Puan Diibaratkan Teh Botol Sosro: Silakan Diminum di Depan
AHY: Otot Politik Kita Makin Kuat
Chemistry Megawati-Prabowo dan Peluang Koalisi 2024
Survei: Sandiaga Menteri Paling Layak Maju Pilpres 2024, Disusul Erick Thohir
Survei Capres 2024: Prabowo Teratas, Disusul Ganjar dan Anies
Pengamat Nilai Duet AHY-Airlangga Sulit Mengulang Kejayaan SBY-JK