Bamsoet Ingin Ridwan Kamil Jadi Menteri PUPR, Ini Alasannya
Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
- Ridwan Kamil Tak Masalah Amien Rais Bakal Turun Gunung Kampanyekan Pramono-Rano: Saya Doakan Lancar Sukses
- Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Suswono Dipilih jadi Bakal Cawagub Jakarta
- Ridwan Kamil dan Babah Alun Datangi Kediaman Dinas Airlangga Hartarto di Tengah Isu Pilkada Jakarta
- Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Bamsoet Ingin Ridwan Kamil Jadi Menteri PUPR, Ini Alasannya
Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bambang Soesatyo mengatakan, jika Ridwan Kamil (RK) lebih pantas menjadi seorang menteri.
Hal ini dikatakan olehnya saat ditanyakan soal nama Ridwan Kamil yang sempat digadang-gadang menjadi Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta dan juga maju kembali menjadi Cagub Jabar.
"Kalau menurut saya, tergantung keinginan Pak RK saja," kata pria akrab disapa Bamsoet kepada wartawan di MPR RI, Jakarta, Jumat (8/3).
"Kalau saya sih, inginnya Pak RK jadi menteri. Bagus kok, dan yang cocok itu Menteri PUPR," sambungnya.
Sebelumnya, Pengurus Partai Golkar di wilayah Jawa Barat optimistis raihan kursi legislatif mengalami peningkatan signifikan.
Di sisi lain, mereka tetap mendorong Ridwan Kamil maju kembali di Pilgub Jabar meski ada opsi menjadi menteri atau maju di Pilgub DKI Jakarta.
Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan mengaku sudah mendapatkan laporan dari pelbagai kabupaten atau kota yang sudah menyelesaikan proses rekapitulasi suara pada Pemilu 2024 lalu. Hasilnya dinilai memuaskan dan diklaim bisa menjadi pemenang.
"Dari laporan yang kami terima dari para ketua DPD Kabupaten Kota, alhamdulillah Partai Golkar Provinsi Jawa Barat menjadi juara di dalam Pemilu 2024," ujar Ace.
Berdasarkan data internal yang diklaim Ace, kursi DPR RI yang diraih Partai Golkar sebanyak 18 atau bertambah empat kursi dari periode lalu. Sedangkan tingkat DPRD Jabar, Golkar mendapat 20 kursi, bertambah empat kursi dibandingkan periode lalu.
"Pada 2019 di DPR RI Partai Golkar Jawa Barat mendapatkan 14 kursi, di tahun 2024 ini suara kita naik 4 kursi yang sudah pasti," kata Ace.
"Alhamdulillah kami pun juga mengalami kenaikan di kursi DPRD Jabar. Laporan sementara dari kabupaten kota, dari 16 kursi hari ini, Partai Golkar mengalami kenaikan 4 kursi," imbuh Ace.
Tren positif itu juga berlaku dalam tingkat DPRD Kabupaten Kota dengan jumlah yang variatif. Tiga daerah di antaranya, seperti Garut, Kota Banjar dan Indramayu masih dipegang oleh Golkar.
"Pada Pemilu 2019 Partai Golkar untuk DPRD Kabupaten Kota mendapatkan kursi 194, sekarang mengalami kenaikan menjadi 211 kursi," kata Ace.
Ace mengapresiasi kinerja seluruh kader yang sudah bergerak dengan maksimal meski harus turut mengampanyekan Calon Presiden yang didukung.
Ditanya mengenai Pilgub Jabar, Ace menilai Ridwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
"Ya memang Pak Emil (Ridwan Kamil) mendapatkan penugasan di dua provinsi, yaitu provinsi Jawa Barat dan provinsi DKI Jakarta. Tapi saya secara personal telah bicara kepada Pak Emil, bahwa lebih baik (maju Pilgub) di Provinsi Jawa Barat," kata Ace.