Bamsoet: Isu politik uang, gratifikasi & LHKPN tak mempan buat Akom
Bamsoet sebut kampanye hitam ini dilakukan oleh caketum Golkar yang sedang stres.
Ade Komarudin (Akom) yang Ketua DPR berniat mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Tim Pemenangan Akom, Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya mengendus ada beberapa serangan kampanye hitam yang dilancarkan pihak lawan terhadap Akom atau biasa disapa.
"Isu money politic, gratifikasi, LHKPN, semua tak mempan," kata Bambang Soesatyo di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Jumat (11/3).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengajak semua kandidat calon ketua umum Partai Golkar untuk bersaing secara sehat. Apalagi, politisi-politisi Partai Golkar berisi orang-orang petarung sejati dan memiliki jiwa ksatria.
"Kita inginkan kekuasaan damai dan demokratis. Kami memprediksi laporan hitam takkan berhenti. Kami duga serangan berikutnya adalah soal perjanjian di mana Akom takkan maju jadi calon ketua umum. Ini sedang diedarkan ke daerah," jelasnya.
Bamsoet menegaskan, pihaknya sudah mengendus siapa orang-orang yang menyerang Akom. Menurutnya, kampanye hitam itu tak terlepas dari persaingan di bursa calon ketua umum Golkar.
"Saya menduga pelakunya adalah caketum (calon ketua umum) yang stres. Tidak siap menang, tidak siap kalah. Sehingga memakai cara-cara kotor," tegas Bamsoet.
Diketahui, Akom sempat diserang isu menerima gratifikasi pesawat pribadi saat berkunjung ke daerah untuk konsolidasi. Teranyar, Akom disebut belum menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK selama 15 tahun.
Lebih lanjut, Bamsoet yang juga Ketua Komisi III DPR ini menegaskan, dirinya tahu persis anggota di Fraksi Partai Golkar yang belum menyerahkan LHKPN. "Pertanyaannya kenapa hanya Akom yang disebut-sebut?" ucapnya.
Oleh karena itu, Bamsoet meyakini ada calon ketua umum lain yang menyerang Akom dengan isu LHKPN. Padahal, soal LHKPN bisa dicek langsung ke KPK.
"Saya saja yang sudah serahkan LHKPN dibilang belum. Beginilah kalau ada caketum yang stres, nembak pakai peluru hampa," tandasnya.
Baca juga:
Bamsoet: Banyak caketum Golkar jadi playboy dan tebar pesona
Malam ini, Ade Komarudin ikrar politik di alun-alun Yogyakarta
Politisi PKS harap tak lahir Partai Golkar Perjuangan
Janji manis para calon pemimpin Beringin
JK akan bertemu Ical bahas munas Golkar
Idrus Marham sebut yang sah gelar Munaslub adalah kubu Ical
Ade Komarudin minta Golkar tak lawan pemerintahan Jokowi
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang menurut Puteri Komarudin, mengukuhkan komitmen Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang ditekankan oleh Anggota BKSAP Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin dalam dialog bersama Parlemen Tiongkok? Hadir sebagai pemimpin dialog tersebut, Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.