Banyak politisi tak pernah bicara agama tapi saat pilkada jadi agamais agar menang
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut politisasi agama sering digunakan bagi para calon kepala daerah untuk berkampanye. Dia menilai, banyak bakal calon yang membawa isu agama ketika ingin maju pada masa pemilihan.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut politisasi agama sering digunakan bagi para calon kepala daerah untuk berkampanye. Dia menilai, banyak bakal calon yang membawa isu agama ketika ingin maju pada masa pemilihan.
"Lihat politisi yang nyaris enggak pernah ngomongin agama tapi ketika masuk kontestasi pilkada dan segala macam, memakai simbol-simbol agama kemudian bahkan menjadikan agama sebagai komoditi untuk meraih kursi itu yang disebut dengan politisasi agama," kata Danhil di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
Dirinya juga mengkritisi soal politik uang. Baginya, saat politisi melakukan politik uang secara masif demi meraih jabatan akan mudah melakukan politisasi agama dan menjadikan agama menjadi salah satu komoditi.
"Salah satunya adalah kalau ada politisi yang masih melakukan politik uang maka kami akan mendorong tausiah jabatan mereka itu haram, jabatan politisi yang jadi bupati, gubernur, walikota yang diperoleh dengan cara politik uang itu adalah jabatan haram," tutupnya.
Dia mencontohkan PP Muhammadiyah yang bernafaskan Islam dan selalu menyuarakan agama dengan instrumen untuk kehidupan, kebudayaan, ekonomi maupun politik. Baginya cara tersebut merupakan bingkai politik yang dilapisi nilai nilai agama. Beda halnya dengan politisasi.
"Enggak ada politisasi agama, kenapa? Karena kita memang ingin politik kita dibingkai pakai nilai-nilai agama. Tapi kalau kemudian agama hanya dijadikan komoditi untuk meraih kekuasaan itu baru politisasi agama," katanya.
Baca juga:
Bertemu Prabowo, Sandi diminta turun gunung kampanye calon Gerindra
Megawati ingatkan bacalon kepala daerah PDIP hadapi kampanye hitam dengan senyum
Sekjen sebut bakal calon kepala daerah PDIP dihantam berbagai isu
KPU larang Gus Ipul dan Khofifah pakai foto Jokowi saat kampanye
Khofifah libatkan AHY dan para selebriti saat kampanye Pilgub Jatim