Banyak warga Tangsel tak memilih
Jika dibuat persentase, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya tidak sampai 60 persen, tepatnya hanya 57,99 %.
KPU Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyelesaikan penghitungan suara real count dari pencoblosan pada Rabu (9/12/2015) lalu. Dari semua data yang masuk, terlihat, jumlah pemilih tidak mencapai target dari KPU yang mematok partisipasi pemilih mencapai 75 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Melalui data yang diterima, yakni www.pilkada2015.kpu.go.id/tangselkota, hanya ada 532.111 pemilih yang menggunakan hak pilihnya dari total pemilih sebanyak 917.539 orang.
Jika dibuat persentase, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya tidak sampai 60 persen, tepatnya hanya 57,99 persen.
Lebih rinci lagi, data pemilih laki-laki, yang berpartisipasi saat pencoblosan kemarin hanya 254.995 orang dari total 457.176 pemilih laki-laki. Sedangkan pemilih perempuan, tercatat, hanya 275.366 yang memilih dari total 461.726 pemilih perempuan.
Adapun sebelumnya, Ketua KPUD Tangerang Selatan Muhamad Subhan optimis tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak kali ini mencapai 75 persen. Namun, hal itu diragukan oleh pasangan calon wali kota nomor urut satu dan dua, yaitu Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dan Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri. Sedangkan pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie sepakat dengan KPUD, bahwa tingkat partisipasi masyarakat diperkirakan tinggi.