Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024
Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, keputusan soal pasangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat diserahkan kepada Golkar. Hal itu sudah disepakati oleh partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
- Dedi Mulyadi Yakin Tetap Didukung KIM Plus di Pilkada Jabar, Tinggal Tunggu Cawagub dari Golkar
- Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar, PAN Upayakan Usung Kader Sendiri
- Pilkada 2024: Ini Jejak Karier Politik Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan
- Peta Kekuatan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar Usai Golkar Masuk Barisan Koalisi
Dasco menyebut, keputusan itu sudah dibicarakan dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Oh enggak kita sudah bicara kok," kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8).
Dia pun menegaskan, untuk pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Jawa Barat KIM solid mendukungnya.
"Ya kalau di Jawa Barat harus solid lah," ujar dia.
Golkar Belum Serahkan Nama Cawagub
Lebih lanjut, Dasco mengaku, hingga kini Golkar belum menyerahkan nama-nama yang akan dipasangkan dengan Dedi Mulyadi.
"Jadi kalau menurut saya kita sudah serahkan ke Partai Golkar nanti tentunya terserah Partai Golkar apakah nanti akan memajukan kader yang mana dan kita masih menunggu sebelum kemudian kita umumkan ke publik," imbuh Dasco.
Sebagai informasi, PAN menawarkan dua kadernya untuk menjadi cawagubnya Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, yakni, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya dan anggota Komisi X DPR Desy Ratnasari.
"Ada Desy Ratnasari dan Bima Arya. Mereka adalah kader senior di PAN dan sudah punya pengalaman," kata Ketua Fraksi DPR RI PAN Saleh Daulay.
Dia akan senang jika ada pembicaraan lanjutan terkait pilkada ini. Tak hanya untuk Pilgub Jabar tetapi juga Jakarta.
"Semoga ada peran strategis yang bisa dikerjakan oleh PAN. Diperlukan kerja sama yang luas untuk menang. Karena itu, semua pihak perlu dilibatkan," ucap Saleh.