Bertemu PM Singapura, Ma'ruf Amin bicara pentingnya ekonomi berkeadilan
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin berpesan kepada masyarakat Indonesia supaya rukun, santun dan bersahabat khususnya dalam menghadapi Pilpres 2019. Dia meminta hal itu agar tidak terjadi konflik di tahun politik saat ini.
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin berpesan kepada masyarakat Indonesia supaya rukun, santun dan bersahabat khususnya dalam menghadapi Pilpres 2019. Dia meminta hal itu agar tidak terjadi konflik di tahun politik saat ini.
"Saya berharap, terutama dalam menghadapi Pilpres yang akan datang, tidak terjadi konflik akibat perbedaan pilihan. Sehingga dapat menjaga keutuhan dan perilaku terpuji sebagai bangsa besar dalam rangka menjaga hubungan persahabatan Indonesia dan Singapura," kata Ma'ruf saat kunjungan di KBRI Singapura, Selasa (16/10) malam.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Pada kesempatan mengunjungi Singapura ini, Ketua MUI itu bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada siang hari. Ma'ruf pun menceritakan pertemuannya kepada warga Indonesia di Singapura.
"Saya berbincang dengan PM, tentang persoalan yang kita hadapi. Pentingnya membangun ekonomi berkeadilan. Menangani disparitas kaya miskin, juga disparitas antar daerah," ujarnya.
Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) itu rencananya, akan memberikan kuliah umum di Rajaratnam School of International Studies-Nanyang Technological University (RSiS-NTU)
pada Rabu (17/10). Ma'ruf akan membawakan tema 'Rekonsolidasi Islam Moderat dan Ekonomi Berkeadilan'.
"Sebenarnya, Islam moderat itu adalah sejak awal menjadi paham yang dianut mainstream, sebagian besar bangsa Indonesia. Dengan pandangan Islam Wasathiyah yang moderat itu, kalangan Islam dan kalangan Nasional bisa menyatu dengan menyepakati Pancasila dan UUD 1945 dan kemudian melahirkan NJRI," jelasnya.
Malam itu Ma'ruf sekeluarga juga menerima jamuan makan bersama Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, dan Menteri Negara Senior Malik Osman, Di Hotel Grand Hyatt, Singapura. Di KBRI Ma'ruf bertemu dengan Dubes I Wayan Ngurah Swajaya, dan Menperin yang juga Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang hadir di Singapura untuk menjadi panelis dalam Industrial Transformation Asia-Pacific (ITAP) di hari yang sama.
Baca juga:
Temui PM Singapura, Ma'ruf tidak ingin ekonomi RI cuma tergantung AS dan China
Diminta saran soal Pilpres, ini pesan Buya Syafi'i buat Ma'ruf Amin
Prabowo nilai ekonomi kebodohan, Ma'ruf Amin bawa konsep arus baru
Ma'ruf Amin: Kita tidak menganut kampanye negatif
Datangi Ponpes Sunan Pandanaran, Ma'ruf minta doa restu bukan mau kampanye