Bertemu Solihin GP, Emil klaim dapat dukungan politik Pilgub Jabar
Bertemu Solihin GP, Emil klaim dapat dukungan politik Pilgub Jabar. "Pak Solihin GP menitipkan agar selalu mengedepankan clean dan capable government, yaitu membangun pemerintahan yang bersih dan profesional karena permasalahan di jabar di masa depan kompleks," kata Emil.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, bertemu dengan sesepuh Jawa Barat, Solihin Gautama Purwanegara atau yang lebih dikenal dengan nama Solihin GP. Satu hal yang membuat Ridwan Kamil gembira, pertemuan itu berujung pada dukungan politik untuknya di Pilgub Jabar 2018 mendatang.
"Alhamdulillah ada dukungan support politik dari Pak Solihin GP," kata Emil, sapaannya, di kantor Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Jalan LL.RE Martadinata, Jumat (21/4).
Emil mengatakan, Solihin GP menitipkan pesan kepada dirinya agar selalu mengedepankan pemerintahan yang bersih dan profesional jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Jabar.
"Pak Solihin GP menitipkan agar selalu mengedepankan clean dan capable government, yaitu membangun pemerintahan yang bersih dan profesional karena permasalahan di jabar di masa depan kompleks," sambung Emil.
Dia mengklaim selama hampir lima tahun menjadi wali kota Bandung, sudah menerapkan prinsip pemerintahan yang bersih dan profesional. Sebagai bukti, sesumbar Emil, dapat dilihat dari banyaknya perubahan di Kota Bandung yang diapresiasi banyak pihak.
"Saya menyampaikan situasi terakhir khususnya update Kota Bandung clean and government. Dari Ombudsman dapat rapor hijau, dari Kemenpan dapat rapor A. Kemudian Selasa, pekan depan saya mendapatkan penghargaan dari Presiden terkait kepatuhan penyelenggaraan pemerintah Kota Bandung masuk dalam lima besar nasional setelah belasan tahun," beber Emil.
"Jadi satu level lagi reformasi birokrasi kita juara. Jadi Alhamdulillah di Bandung sudah banyak perubahan, PR masih banyak, kita berproses," jelas dia.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Mengapa peluang Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar dinilai sangat besar? Kans Ridwan Kamil makin terbuka lebar karena sejumlah partai juga menjagokannya kembali untuk posisi Jabar 1. Tak hanya itu, beberapa lembaga survei juga sudah merilis perolehan elektabilitas Ridwan Kamil, di mana hasilnya moncer di posisi puncak dibandingkan nama-nama lain.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Baca juga:
Tutup pintu buat Emil, Gerindra siap koalisi permanen PKS di Jabar
Emil larang Atalia maju Pilwalkot Bandung: Istri di belakang suami
Safari politik ke Sukabumi, Ridwan Kamil mengaku terharu
Ridwan Kamil: Panasnya Pilgub DKI berdampak pada Pilgub Jabar 2018
Ini harapan Kang Emil untuk gubernur baru DKI