Bertemu Ketua PBNU, Hasto singgung Pelindo dan penyelamatan sejarah
Kedatangannya juga untuk meminta restu sekaligus masukan dari PBNU untuk dibawa ke Rakernas PDIP.
Sore ini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Said Aqil Siradj beserta jajaran pengurusnya. Dalam pertemuan tersebut, Hasto menyinggung soal kasus Pelindo II yang bergulir di DPR.
Menurut Hasto, Pelindo identik dengan perdagangan yang merupakan awal munculnya peradaban Islam. Pansus Pelindo lahir untuk mencegah Pelindo dikuasai asing. PDIP konsisten menolak konsesi JICT diserahkan kepada perusahaan asal Hongkong Hutchinson Port Holdings (HPH).
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga dan Pelindo akan bekerja sama untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Apa yang dimonitor Pertamina melalui PIEDCC? Melalui PIEDCC, Pertamina juga mampu memonitor secara real time ketersediaan energi di seluruh wilayah Indonesia dan bisa mengambil tindakan cepat memenuhi kebutuhan energi jika terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG, atau keadaan darurat seperti bencana alam.
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
"Perdagangan penuh peradaban Islam. Ketika dikuasai Hongkong, kita luruskan. Jadi Pansus Pelindo itu meluruskan sejarah. Kami punya sejarah sendiri tentang itu, makanya ada Pansus Pelindo," kata Hasto di Gedung PB Nadhatul Ulama, Kramat Raya, Jakarta, Jumat (8/1).
Dalam pertemuan tersebut Hasto sekaligus menyampaikan undangan kepada PBNU untuk hadir dalam Rakernas PDIP 10-12 Januari 2016. "Ini tugas dari Bu Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi ke PB NU untuk secara khusus menyampaikan undangan kepada Bapak Said Aqil Siradj."
Selain itu, lanjut Hasto, kedatangannya juga untuk meminta restu sekaligus masukan untuk dibawa ke Rakernas PDIP. "Juga membahas agenda Rakernas, mengingat pembangunan semesta berencana itu memang memerlukan pembahasan dari seluruh elemen bangsa. Sehingga kami datang dan untuk memperkenalkan DPP PDIP yang ada di sini," tuturnya.
Dalam rakernas nanti, partai berlambang kepala banteng ini ingin menelurkan gagasan besar yang baru dalam pembangunan nasional. Azas Pancasila untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. "Sebagaimana cita-cita ketuhanan, kemanusiaan, musyawarah mufakat, keadilan sosial harus dijabarkan," ucapnya.