Besok, hasil tes bakal calon pemimpin Kota Malang diumumkan
Kata Deny, hasil tes dalam bentuk rekomendasi yang nantinya akan diketahui seorang bakal calon memenuhi syarat atau tidak. Khusus persyaratan administrasi, KPU akan memberi waktu perbaikan hingga 20 Januari.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima hasil tes kesehatan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). Hasil tes diterima dalam kondisi terbungkus dalam amplop cokelat yang masih disegel.
Deny Rachmat Bachtiar, Komisoner Bidang Logistik dan Data KPU Kota Malang mengatakan, amplop yang masih tersegel akan dibuka bersama komisoner lain. Pihaknya akan menggelar rapat pleno malam ini untuk membahas hasilnya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Hasil masih tersegel, nanti akan kami plenokan dengan komisioner lain. Tanggal 17-18 akan kami umumkan hasilnya, baik itu hasil tes kesehatan maupun yang peryaratan yang kemarin itu," kata Deny Rachmat Bachtiar di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Selasa (16/1).
Kata Deny, hasil tes dalam bentuk rekomendasi yang nantinya akan diketahui seorang bakal calon memenuhi syarat atau tidak. Khusus persyaratan administrasi, KPU akan memberi waktu perbaikan hingga 20 Januari.
"Tanggal 18 ada waktu perbaikan persyaratan sampai 20 Januari. Penetapan calon tanggal 12 Februari dan 13 Februari dilakukan pengundian nomor urut," jelasnya.
Penyerahan hasil tes dilakukan oleh Tim Kesehatan Pilkada Serentak dari RSSA. Turut mendampingi juga Badan Nasional Naskotika (BNN), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Tim hanya menjelaskan secara umum hasil pemeriksaan.
"Tadi yang disampaikan, bahwa ini hasil beberapa tes kesehatan, kemudian hasilnya jadi satu. Ada beberapa hal yang dianggap vital, tapi itu saya belum update lagi," katanya.
Perlu diketahui, bakal calon asal Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Lumajang menjalani tes kesehatan di RSSA Malang. Sebanyak 14 pasangan atau 28 bakal calon menjalani tes Kamis dan Jumat (11-12/1).
Baca juga:
RSSA Malang libatkan 40 spesialis untuk tes kesehatan 14 paslon
Cerita NasDem gagal jadi partai pengusung Yaqud-Wanedi di Malang
14 Pasang bakal calon kepala daerah jalani tes kesehatan di RSSA Malang
Daftar malam hari ke KPU Kota Malang, ini alasan Sutiaji-Edy Jarwoko
Ketua DPD tak ke KPU, NasDem hanya jadi pendukung Nanda-Wanedi di Malang