Blusukan ke Majalengka, Puan Diminta Warga Turunkan Harga Pupuk hingga BLT BBM
Sepanjang jalan menuju lokasi, warga berebut untuk bersalaman dengan Puan. Mereka terus meneriakkan nama Puan Presiden.
Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara pelatihan dan sosialisasi pengolahan Pupuk Organik Cair (POC) kepada petani. Hal tersebut dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (22/9). Kedatangan Puan disambut hangat oleh sekitar 2.000 petani dan warga.
Di kunker tersebut, Puan melihat praktik pembuatan pestisida organik. Dia didampingi sejumlah anggota DPR RI, termasuk Anggota Fraksi PDI Perjuangan Dapil Majalengka, Sutrisno.
-
Kapan Puan Maharani menyampaikan pesan terkait Pemilu 2024? Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan peribahasa sindiran untuk mengajak rakyat Indonesia menyalurkan hak pilihnya dan menjunjung tinggi persatuan dalam Pemilu 2024 saat menutup rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Apa yang dipuji oleh DPR terkait pengamanan Pemilu 2024? Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024 Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
-
Mengapa DPR memuji pengamanan Pemilu 2024? “Tentu saya sepakat dengan Pak Kapolri, Pemilu 2024 ini jauh lebih kondusif. Saya melihat ada peningkatan kedewasaan berdemokrasi di masyarakat. Dan tentu selain itu, ini juga tidak terlepas dari peran TNI-Polri yang solid dan humanis dalam memastikan situasi di lapangan. Hampir tidak ada, atau bahkan tidak ada laporan aparat yang aneh-aneh saat hari H atau pasca pencoblosan,” ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (25/4).
-
Apa yang dilakukan oleh Sukma Putri Maharani terkait Pilkada Solo 2024? Meski tidak mendapatkan rekomendasi, Riri berkomitmen untuk tetap mendukung pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage melalui platform Surakarta Ceria yang menjadi salah satu inisiasinya.
Adapun bimbingan teknis dalam kegiatan ini adalah terkait pemanfaatan bahan alami, Biosaka untuk peningkatan produksi pertanian. Puan melihat proses pembuatannya yang memakai bahan rumput dihaluskan, kemudian ditambah air lalu disemprotkan ke tanaman.
Puan juga memberikan bantuan benih padi dan jagung, masing-masing 50 Ha kepada para petani. Dia lalu berdialog dengan petani serta warga yang hadir.
Salah satunya adalah Ibu Item yang meminta harga pupuk dimurahkan dan desa-desa dimakmurkan. Kemudian ada juga penjual seblak bernama Dea yang mengharapkan bisa mendapat BLT BBM dan KIP untuk anaknya.
“Saya sudah menangkap keinginan masyarakat sini, pupuk murah dan mudah didapat, BLT BBM dan KIP. Saya carikan solusinya ya,” kata Puan.
Dia menyatakan, pertanian adalah hidup matinya sebuah bangsa. Oleh karena itu, kata Puan, dia terus memperjuangkan aspirasi para petani.
“DPR RI sangat memperhatikan kesejahteraan petani seperti Bapak/Ibu sekalian. Bagi saya pertanian yang maju berarti petaninya ikut sejahtera,” ucapnya.
Dalam kunker, banyak warga yang kemudian memberi dukungan agar Puan menjadi presiden. Sepanjang jalan menuju lokasi, warga berebut untuk bersalaman dengan Puan. Mereka terus meneriakkan nama Puan Presiden.
“Puan presiden! Puan presiden! Puan presiden!” teriak warga.
Di akhir acara, Puan melakukan sesi tanya jawab dengan awak media. Saat wawancara sedang berlangsung, masyarakat yang hadir kembali meneriakkan ‘Puan Presiden’.
“Saya berkeliling bertemu warga dalam rangka kunker menyerap aspirasi warga. Kalau ada yang teriak dan nyatakan seperti itu (Puan Presiden), ya Alhamdulillah,” ungkap Puan.
Meski begitu, Ketua DPP PDIP ini menyatakan urusan pencapresan tetap menunggu arahan dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.
Menurut Puan, yang paling penting saat ini adalah bagaimana kader-kader PDI Perjuangan terus bekerja turun ke lapangan sehingga dapat memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat dan turut membantu memberikan solusi.
“Kalau urusan capres kita ikuti dan tungggu Ibu Ketua Umum,” imbuhnya.
(mdk/ray)