Boni Hargens: Ada politisi korup yang ingin relawan tak mencerca
"Yang kita perjuangkan benar-benar konsep supaya pemerintahan Jokowi ini selamat. Tapi dipolitisir," kata Boni.
Juru Bicara 88 relawan Jokowi-JK, Boni Hargens mengaku kedatangannya ke Kantor Transisi hanya sekedar silaturahim. Namun, dia menyesalkan kepada pihak yang tak bertanggung jawab yang mempolitisasi kedatangannya tersebut.
"Yang kita perjuangkan benar-benar konsep supaya pemerintahan Jokowi ini selamat. Tapi dipolitisir. Saya menduga kuat ada politisi yang bermain. Ada politisi korup yang ingin relawan supaya tidak mencerca-cerca di belakang mereka yang tidak baik," kata Boni kepada wartawan di Sekretariat Kompolnas Jalan Tirtayasa VIII Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/8).
Boni mengatakan kedatangannya bermaksud untuk membantu penyusunan dan strategi pemerintah bersama Tim Transisi. "Dan tugas kami adalah masuk dan ikut merumuskan atau mengawal seluruh penyusunan dokumen strategi pemerintahan yang ditugaskan kepada Rumah Transisi," tuturnya.
"Saya sebagai jubir relawan harus bicara mewakili 15 organisasi. Lalu dipolitisir di media bahwa relawan minta porsi. Kalau saya sudah minta nama, saya dicoret dari rumah transisi," tambahnya.
Oleh karena itu, Boni membantah jika dirinya datang untuk meminta kursi menteri. Sebab, di awal Jokowi sebagai presiden terpilih meminta agar relawan untuk membantu di pemerintahan Jokowi-JK.
"Terus ada orang yang tidak mau rumah transisi dimasuki relawan kritis. Kita mempertanyakan janji Jokowi yang mengajak relawan untuk ikut membantu dalam pemerintahan, itu gimana sekarang belum dilibatkan," imbuhnya.
Sebelumnya, Boni Hargens dan perwakilan 15 relawan mendatangi rumah transisi Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/8). Boni mengaku datang membawa aspirasi dari berbagai relawan untuk membantu di pemerintahan Jokowi-JK.