Budiman Sudjatmiko: Prabowo Bela Rakyat yang Masih Dalam Bentuk Janin
Budiman mengatakan, upaya Prabowo-Gibran mengembangkan SDM salah satunya ditunjukkan melalui program makan siang gratis dan pembagian susu.
Prabowo-Gibran juga akan membangun sekolah-sekolah unggulan.
Budiman Sudjatmiko: Prabowo Bela Rakyat yang Masih Dalam Bentuk Janin
- Ini Hasil Pertemuan Sri Mulyani dan Prabowo Subianto, Tak Bahas Program Makan Bergizi Gratis
- Prabowo Dikabarkan Pangkas Alokasi Makan Siang Gratis Jadi Rp 7.500
- Jokowi Mulai Bahas Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo, TPN Ganjar Singgung Etika dan Ketidakpantasan
- Makan Siang dan Susu Gratis Jadi Program Pertama Prabowo Jika Menang Pilpres 2024
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam program kerjanya memiliki fokus terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, fokus Prabowo kedepan berorientasi kepada SDM unggul.
"Jadi memang Pak Prabowo lagi berorientasi kepada manusia. Infrastruktur fisik tentu saja dilakukan, disempurnakan, hingga manusia juga dibangun," kata Budiman saat menghadiri Konsolidasi Nasional Relawan Prabowo-Gibran Digital Team di Thedarmawangsa, Jakarta, Rabu (20/12).
Budiman mengatakan, upaya Prabowo-Gibran mengembangkan SDM salah satunya ditunjukkan melalui program makan siang gratis dan pembagian susu yang telah diterapkan sejak awal masa kampanye.
Menurutnya, program tersebut merupakan bentuk nyata dari kepedulian Prabowo-Gibran untuk memperkuat daya tahan tubuh dan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.
"Saya katakan tadi capres lain hanya janjinya membela rakyat kalau Pak Prabowo membela rakyat dan membela calon rakyat yang masih dalam bentuk janin," kata Budiman.
Dia melanjutkan, pogram lain yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM, Prabowo-Gibran juga akan membangun sekolah-sekolah unggulan di setiap kabupaten/kota.
"Selain disehatkan makanannya, juga sekolah-sekolah," kata eks politikus PDI Perjuangan ini.