Budiman tanggapi Sandi: Tidak ulama dicap ulama, harga-harga tak naik dibilang naik
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menilai pernyataan bakal cawapres Sandiaga Uno soal harga bahan pokok tidak sesuai fakta. Dia mencontohkan hanya pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, harga pangan stabil pada hari raya Lebaran.
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menilai pernyataan bakal cawapres Sandiaga Uno soal harga bahan pokok tidak sesuai fakta. Dia mencontohkan hanya pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, harga pangan stabil pada hari raya Lebaran.
"Kita lihat sekarang ini masyarakat itu daya beli masyarakat Indonesia bertambah dengan adanya dana desa segala macam. Bahwa sekarang ini saat Lebaran tidak pernah terjadi, selama bertahun-tahun, baru pada masa Jokowi inilah harga stabil," kata Budiman di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dia menyindir klaim harga bahan pokok naik, seperti predikat ulama yang disematkan kepada Sandiaga. Menurutnya, Sandiaga itu bukan ulama seperti yang dikatakan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
"Ini kan sama saja dengan tidak ulama dicap ulama. Harga-harga tidak naik dibilang naik," imbuhnya.
Dia mengakui memang ada kenaikan harga, namun tidak membuat lompatan tinggi. Hal itu menurut Budiman masih dalam kondisi yang tak membuat masyarakat kekurangan kebutuhan pokok.
"Betul ada kenaikan harga, tapi kita lihat kenaikan itu steady tidak sampai lompatan tinggi yang membuat orang kekurangan kebutuhan pokoknya," ucapnya.
Dia mengkritik cara pandang Sandiaga yang tidak menyeluruh. Budiman menilai apa yang disampaikan Sandiaga soal ekonomi itu berdasarkan fitnah, bukan lewat fakta dan data.
"Mengurus bangsa itu secara keseluruhan itu menurut saya kampanye-kampanye seperti itu akan membuktikan misalkan kata-kata belanja Rp 100 ribu habis katanya enggak sampai segitu katanya, tempe setipis ATM enggak seperti itu mungkin pak Sandi enggak lihat, kartu ATM nya," katanya.
Baca juga:
Sandi dicurhati emak-emak: Belanja bawa uang Rp 100 ribu sulit dapat macam-macam
Ditanya soal gelar ulama, Sandiaga bilang tanya Hidayat Nur Wahid
Golkar DKI berharap pengganti Sandiaga Uno dipilih orang yang terbaik
Ma'ruf Amin pertanyakan dasar PKS anggap Sandiaga Uno seorang ulama
Sandi minta pendukungnya tunjukkan kampanye sejuk dan tak saling menjelekkan