Bukan Perintah Megawati, Ini Penyebab Ganjar & Koster Tolak Israel di Piala Dunia
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, penolakan terhadap Israel bermain di Indonesia dari para kader PDIP bukan atas perintah Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, penolakan terhadap Israel bermain di Indonesia dari para kader PDIP bukan atas perintah Megawati Soekarnoputri.
Diketahui, sejumlah kader PDIP seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster menolak Israel bermain di Indonesia saat Piala Dunia U-20. Hal ini menuai polemik yang akhirnya FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah.
-
Apa yang sedang dihadapi Timnas Indonesia U-20? Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Thailand U-20 dalam ajang Seoul Earth On Us 2024 pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
-
Mengapa Timnas U-20 Indonesia melakukan pertandingan persahabatan ini? Pertandingan ini menjadi laga persiapan kedua bagi skuad Garuda Muda jelang Piala AFF U-19 dan uji coba Piala Dunia U-20 2025 Chile.
-
Mengapa pertandingan Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand mendapat perhatian khusus? Pertandingan ini merupakan pertemuan ulang dari final Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada akhir Juli lalu, di mana Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 berkat gol Jens Raven di menit ke-18.
-
Apa yang terjadi pada Timnas Indonesia U-20 saat bertanding melawan Thailand? Dalam pertandingan lanjutan Seoul Earth on Us (EoU) Cup 2024 ini, Indonesia yang sebelumnya diunggulkan, justru harus menelan pil pahit dengan kekalahan dua gol tanpa balas.
-
Siapa yang memberikan komentar tentang pertandingan Timnas Indonesia U-20? “Federasi Sepak Bola Argentina memandang turnamen ini sebagai peluang bagi pemain muda yang tidak berasal dari klub-klub terkuat Argentina untuk merasakan pengalaman bertanding di level internasional. Pelatih kepala tim Argentina U-20, Claudio Gugnali, saat ini menjabat secara sementara,” tulis Soha.vn.
-
Pertandingan apa yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-20? Pertandingan ini merupakan pertemuan ulang dari final Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada akhir Juli lalu, di mana Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 berkat gol Jens Raven di menit ke-18.
"Pak Koster, Pak Ganjar, dan juga kader-kader PDI Perjuangan yang lain telah menunjukkan sikapnya yang kokoh secara ideologis dan itu muncul dari kesadaran terhadap sejarah, kesadaran terhadap apa yang terjadi di dunia internasional," kata Hasto, saat konferensi pers di kawasan GBK, Jakarta, Kamis (30/3).
Hasto membela Koster dan Ganjar yang mendapat serangan dari netizen karena menolak kedatangan Timnas Israel yang diduga berimbas terhadap pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hasto mengaku, pihaknya juga telah membaca serangan-serangan yang ditujukan netizen kepada Ganjar dan Koster. Menurutnya, itu adalah salah satu bagian dari dinamika.
"Suatu ujian-ujian agar pemimpin-pemimpin Indonesia memang kokoh di dalam prinsip berdasarkan suatu sejarah yang benar," ucapnya.
Sebelumnya Ganjar menegaskan, sikap penolakannya tersebut merupakan sikap seorang kader PDIP dan sesuai prinsip dan amanat Presiden ke-1 RI Ir Sukarno untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.
"Sebagai kader PDI Perjuangan, saya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina yang telah disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non-Blok, dan Conference of the New Emerging Forces," kata Ganjar.
Gubernur Bali I Wayan Koster juga menyampaikan penolakan terhadap Timnas Israel untuk bertanding di Pulau Dewata. Menurutnya, hal itu sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala daerah, menghormati institusi, dan mengikuti arah pemikiran politik Presiden Indonesia Soekarno.
"Mengenai sikap penolakan saya atas kehadiran Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia FIFA U-20 di Bali, merupakan wujud tanggung jawab saya sebagai Gubernur Bali, yang saya pertanggungjawabkan secara Niskala-Sakala, karena didasarkan pada hal yang prinsip terkait kemanusiaan, sejarah dan tanggung jawab pergaulan antar bangsa, dan aspirasi masyarakat ke FIFA," katanya.
(mdk/rnd)