Bupati Klaten pilih Ganjar ketimbang suaminya yang daftar Pilgub Jateng
Bupati Klaten pilih Ganjar ketimbang suaminya yang daftar Pilgub Jateng. Bupati Klaten Sri Mulyani menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo agar melanjutkan kepemimpinan di Jawa Tengah. Padahal suami Sri Mulyani, Sunarna yang juga ketua DPC PDIP Klaten juga mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah di PDIP.
Bupati Klaten Sri Mulyani menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo agar melanjutkan kepemimpinan di Jawa Tengah. Padahal suami Sri Mulyani, Sunarna yang juga ketua DPC PDIP Klaten juga mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah di PDIP.
Dukungan tersebut disampaikan saat Ganjar mengunjungi Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti di Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten. Di situ telah berkumpul ratusan pimpinan pondok pesantren se eks karesidenan Surakarta. Mereka melaksanakan sarasehan kegiatan pengembangan agribisnis pertanian terpadu berbasis pesantren.
Sri Mulyani mengatakan, sebagai kader PDIP, dirinya tegak lurus mendukung keputusan partai. Namun ia secara pribadi mendukung Ganjar melanjutkan kepemimpinannya dua periode.
"Kami tegak lurus mendukung pak gubernur dua periode, saya masih ingat pada waktu pelantikan saya kemarin pak Gubernur mendukung penuh dan menunggui, dan saya pikir rakyat juga mendukung pak Ganjar," katanya.
Dukungan kepada Ganjar juga diberikan oleh pimpinan Ponpes Al Muttaqien Pancasila Sakti KH Saifuddin Zuhri.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Ganjar, Jateng terbukti aman dan damai dengan solidaritas keagamaan yang tinggi. Kerukunan para pemeluk agama yang berbeda-beda di Jateng ini menjadi keutamaannya, karena sesuai dengan cita-cita pendiri Ponpes Al Muttaqien almarhum KH Rifai Muslim Imampuro atau dikenal dengan Mbah Lim.
"Kita mendukung bapak Ganjar Pranowo dua periode memimpin Jawa Tengah yang aman nyaman damai, diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan amanat rakyat," katanya, disambut seruan amin ratusan santri dan tamu. Gus Zuhri menambahkan, kerukunan beragama adalah salah satu pesan wasiat Mbah Lim.
Namun pernyataan dukungan itu tidak ada yang ditanggapi Ganjar. Gubernur kelahiran Karanganyar itu justru mengomentari penampilan santri-satri pondok yang menyanyikan lagu lagu kebangsaan dengan heroik. "Nyanyinya bagus, bisa ikut idol, kalau kata Pak Presiden ini santri jaman now, " ujarnya.
Sebelumnya di Boyolali, Ganjar menghadiri penutupan musyawarah kerja nasional Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia di Asrama Haji Donohudan. Mereka meminta Ganjar berjuang mendapatkan rekomendasi dari partai untuk kemudian maju kembali pada Pilgub Jateng 2018.
Baca juga:
Politisi PDIP ingin Ganjar Pranowo kembali maju di Pilgub Jateng
Sudirman Said: Saya bersama Gerindra ingin berjuang selesaikan masalah korupsi
Hadir di rumah Prabowo, Anies puji Gerindra pilih Sudirman Said jadi cagub Jateng
Dhani hingga Rahmawati hadir saat Prabowo umumkan Sudirman Said jadi cagub Jateng
Gerindra usung Sudirman Said di Pilgub Jateng, Ferry Juliantono legowo
Prabowo: Kita calonkan Sudirman Said di Jawa Tengah
Fadli Zon pastikan Gerindra usung Sudirman Said jadi cagub Jateng
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.