Busyro Muqoddas: Wibawa Menag Lukman Rontok, Jangan Dipertahankan
"Wibawa Menteri (Lukman) sebagai pejabat tinggi di Kementerian itu kan sudah rontok dengan ruangnya disegel itu. Sudah, itu faktor kepemimpinan cacat. Kalau cacat ya jangan dipertahankan," ujar Busyro di Fakultas Hukum UII, Rabu (20/3).
Mantan Ketua KPK, Busyro Muqoddas angkat bicara mengenai kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Busyro menyarankan, agar Presiden Jokowi memberhentikan Menag, Lukman Hakim Saifuddin dari jabatannya.
Menurut Busyro, temuan uang di dalam ruang kerja Menag hingga berujung pada penyegelan ruang kerja oleh KPK telah meruntuhkan wibawa Lukman. Sehingga sudah sewajarnya jika Lukman diberhentikan dan diganti oleh orang lain.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Lenggogeni dan Reza bertukar senyuman? Reza dan Lenggogeni dengan senang hati bertukar senyuman sambil saling mencium pipi.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Dimana pertemuan antara Sido Muncul dan Kemenkop UKM berlangsung? Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengunjungi pabrik PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, TBK di Bergas, Kabupaten Semarang pada Selasa (8/8/2023).
"Wibawa Menteri (Lukman) sebagai pejabat tinggi di Kementerian itu kan sudah rontok dengan ruangnya disegel itu. Sudah, itu faktor kepemimpinan cacat. Kalau cacat ya jangan dipertahankan," ujar Busyro di Fakultas Hukum UII, Rabu (20/3).
Pakar hukum UII ini menuturkan, jika memberhentikan Lukman, Jokowi jangan menunjuk langsung sosok Menag berikutnya. Jokowi disarankan agar membentuk tim independen atau panitia seleksi untuk mengisi jabatan Menag.
"Langkah kongkritnya yang bisa diambil oleh yang paling bertanggungjawab yaitu Presiden, berhentikan segera Pak Lukman Hakim, pilih Plt tapi jangan ditunjuk oleh Presiden. Lalu caranya bagaimana? Presiden membentuk tim independen. Tim assessment independen yang profesional, yang independen, yang imparsial, tidak primordial parpol maupun ormas. Nah, pansel ini kemudian hasilnya disampaikan kepada Presiden," papar Busyro.
Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah ini mengemukakan agar Jokowi tak mengambil sosok pengganti Lukman dari partai yang sama. Busyro khawatir nantinya akan berpotensi mengulang kesalahan yang sama dengan Menag sebelumnya.
"Kali ini harus ada terobosan karena Depag sudah berkali-kali lo (tersandung perkara korupsi). Iya, jangan ngambil dari organisasi Rommy (PPP), jangan. Itu akan potensi mengulang, sama saja," tutup Busyro.
Baca juga:
Menag Lukman Didesak Mundur, Sekjen PPP Serahkan ke Jokowi
Mahfud MD Sarankan Menag Tinjau Ulang dan Batalkan Pengangkatan Pejabat Bermasalah
KPK Gadungan Datangi Rumah Tersangka Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag
Mahfud MD Beberkan Ketidakberesan Birokrasi di Kemenag
Tak Cuma Menag, Busyro Sebut Menristek Dikti juga Bisa Pilih Rektor