Cak Imin Baca Puisi untuk Orang Patah Hati
Puisi karya Raditya Dika itu dinilai dapat menghibur orang-orang yang tengah patah hati.
Puisi karya Raditya Dika itu dinilai dapat menghibur orang-orang yang tengah patah hati.
Cak Imin Baca Puisi untuk Orang Patah Hati
Bakal calon wakil presiden (Bacawpres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membacakan puisi dalam pembukaan pameran, lelang lukisan, dan orasi kebudayaan di Galeri Seni Kuntskring, Kamis (26/10).
Menariknya, puisi yang dibacakan oleh Cak Imin merupakan puisi karya seorang stand up comedian Raditya Dika yang berjudul kepada orang yang baru patah hati. Puisi itu dibaca Cak Imin saat mengakhiri sambutannya.
Puisi yang dibacakan oleh Cak Imin cukup panjang. Bait puisi itu bercerita mengenai bagaimana kehidupan yang dijalani oleh orang yang baru patah hati.
"Kepada orang yang baru patah hati. Persilahkan dirimu bersedih. Orang-orang punya pandangan yang aneh tentang bersedih," kata Cak Imin.
"Seakan-akan bersedih adalah hal yang tabu, seakan kamu harus buru-buru tertawa. Setelah hal buruk menimpah, tapi tidak. Seperti hujan di tepi senja, kamu harus membiarkan setiap sendu yang ada," lanjut dia.
Lebih lanjut, pada bait puisi tersebut disampaikan tidak apa-apa bersedih dan menangis karena itu bukan merupakan hal yang tabu. Namun, kata dia, pada bait selanjutnya disebutkan bahwa sedih akan terurai.
"Kepada orang yang baru patah hati. Setelah kamu bosan bersedih. Inilah saatnya kamu mengangkat dirimu kembali. Mulai dengan hal yang mudah, kamu bisa mulai mencoba mengambil gitar dan mengambil nada-nada mayor yang bahagia," ujar dia.
Saat dikonfirmasi, Cak Imin menepis puisi untuk orang yang patah hati itu ditujukan bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang gagal dipilih jadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
“Enggak ada hubungannya. Kebetulan saja. Yang penting menghibur lah," kata dia.
Menurut Cak Imin, puisi yang ia bacakan itu mempunyai makna yang mudah dicerna. Cak Imin menyebut, puisi karya Raditya Dika itu dapat menghibur orang-orang yang tengah patah hati.
"Saya merasa puisi ini bagus banget. Gampang dicerna, dalam dan menghibur siapapun yg sedang menderita, kecewa, yg sedang diputus pacarnya. Raditya dika bisa menulis puisi sebagus itu, yg mudah dipahami dan juga dalam," tutup Cak Imin.