Cak Imin Ingin Sadarkan Prabowo: Etik Itu Posisinya sama dengan Hukum

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengingatkan, Prabowo Subianto jangan meremehkan etika.

Menurut Cak Imin, etika penting dalam konteks penyelenggaraan negara.

Hal itu menanggapi pernyataan Prabowo yang bilang 'ndasmu etik' dalam Rakornas Partai Gerindra ketika menyinggung pertanyaan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dalam debat perdana.

Cak Imin menilai, posisi etik sama dengan hukum dalam penyelenggaraan negara.

"Ya susah ya untuk bisa mencerna bahwa salah satu keberhasilan ketatanegaraan kita itu justru di etik, etik posisinya itu sama dengan hukum," ujarnya di Bekasi, Senin (18/12).

Ketua umum PKB ini mengatakan, etika dan hukum sejajar dalam penyelenggaraan negara. Maka itu tidak boleh diremehkan.

"Karena apa, karena etika penyelanggara negara dan hukum penyelenggara negara itu sejajar sehingga semuanya berjalan lebih objektif. Karena itu jangan remehkan etika," kata Cak Imin.

Wakil ketua DPR ini langsung menyampaikan pandangan di Twitter setelah pernyataan Prabowo Viral.

Cak Imin ingin menyadarkan ketua umum Gerindra itu.

"Ya sebagai bagian penyadaran bahwa etika harus dijunjung tinggi," kata Cak Imin.

Sebelumnya, video capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada Jumat (15/12) kemarin, viral di media sosial.

Belakangan, sambutan Prabowo tersebut menjadi perbincangan publik setelah potongan video sambutan diunggah oleh salah satu akun media sosial twitter alias X.

Terlihat, Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'. Berdasarkan pengamatan, Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies Baswedan soal putusan judical review atau uji materi UU Pemilu terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.

"Gimana perasaan mas Prabowo, soal etik, etik, etik. Ndas mu etik," ucap Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan kader Partai Gerindra.