Cak Imin Nilai 10 Pimpinan MPR Terlalu Banyak, Kecuali dengan Alasan Kebersamaan
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai penambahan kursi MPR menjadi sepuluh orang terlalu banyak. Namun, dia tidak menolak jika revisi MD3 dilakukan atas nama kebersamaan.
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai penambahan kursi MPR menjadi sepuluh orang terlalu banyak. Namun, dia tidak menolak jika revisi MD3 dilakukan atas nama kebersamaan.
"Perihal itu tentu kita akan lihat sejauh mana kebutuhannya. Ya MPR itu membutuhkan kebersamaan. Kalau itu solusi kebersamaan, why not? Ya kalau 10 kebanyakan ya," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
Ketum PKB itu menilai, perubahan UU MD3 untuk menambah pimpinan MPR belum menjadi prioritas. Sampai saat ini belum ada pembahasan di internal koalisi maupun PKB.
"Belum, belum, belum ada pembahasan di internal koalisi maupun di PKB," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB Jazilul Fawaid tidak menginginkan ada keributan terkait jatah pimpinan legislatif. Semua pihak perlu duduk bersama.
"Bagi PKB kita kedepankan kebersamaan sebagai ketua pimpinan tidak rebutan kursi-kursi," kata dia dalam kesempatan sama.
Menurutnya, penambahan anggaran pun tidak ada masalah selama revisi MD3 dibahas bersama dan menyerukan persatuan.
"Untuk persatuan tidak ada soal. Saya di badan anggaran kalau untuk 10 pimpinan kok memberatkan keuangan negara. Kalau itu untuk kebersamaan untuk persatuan, untuk menyuarakan, tidak ada soal. Jangan soal anggaran, persatuan itu tidak bisa ini dengan anggaran," kata Waketum PKB itu.
Baca juga:
Baleg DPR Klaim Penyusunan Draf Revisi UU MD3 Soal Pimpinan MPR Perintah MKD
Diam-diam Baleg Siapkan Draf Revisi Tambahan 10 Pimpinan MPR
Wakil Ketua MPR: Belum Ada Usulan Resmi Tambahan Kursi Pimpinan Jadi 10 Orang
Ketua MPR Tegaskan Presiden Tetap Dipilih Rakyat Meski UUD 1945 Diamandemen
PAN Klaim Mayoritas Fraksi Partai Dukung Pimpinan MPR Ditambah jadi 10 Kursi